Bupati Tulungagung Sidak Kesiapan PTM 100 Persen

bacasaja.id
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo melihat uji coba PTM 100 persen di SDN 2 Beji.

BACASAJA.ID - Pandemi Covid-19 membuat aktifitas warga menjadi terbatas. Beberapa kegiatan harus dilakukan secara online atau daring. Seperti rapat dan kegiatan belajar dan mengajar.

Namun seiring semakin melandainya situasi pandemi, Pemkab Tulungagung berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen penuh.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Keputusan itu diambil oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo selepas melihat uji coba PTM 100 persen di beberapa sekolah.

“Dengan menurunya covid, sudah diijinkan pembelajaran secara normal,” jelas Maryoto, Selasa (12/4/22).

Meski begitu, seluruh murid dan siswa tetap berkewajiban menerpakan protokol kesehatan.

Uji coba PTM 100 persen dilakukan di 3 sekolah di tiap kecamatan, dengan komposisi 1 SMP dan 2 SD. Salah satunya di SDN 2 Beji Kecamatan Boyolangu.

Sedang untuk SMA/SMK dilakukan di seluruh sekolah. Seperti di SMKN 3 Boyolangu dan MAN 2 Tulungagung.

Uji coba dimulai hari ini selama 2 Minggu ke depan.

“Semua harus tertib, semua harus pakai masker,” jelasnya.

Di sekolah-sekolah ini, Maryoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, serta perwakilan Kemenag Kabupaten Tulungagung.

Dari pantauan yang dilakukan, uji coba PTM 100 persen sudah sesuai. Seluruh murid menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.

Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Pelaksanaan PTM 100 persen juga tak lepas dari capaian vaksinasi terhadap siswa. Dirinya memastikan seluruh guru dan pengajar sudah mendapat vaksin covid-19.

“Hampir keseluruhan (sudah divaksin), hanya beberapa yang belum,” jelasnya.

Kepala SMKN 3 Boyolangu, Rofiq Suyuti bahkan sudah melaksanakan PTM 100 persen sejak 21 Maret 2022 lalu.

Dirinya berdalih 2.200 siswa yang tergabung dalam 63 rombongan belajar ini bakal menempuh ujian.

“Kami persiapan untuk kelas 12 tanggal 18 April 2022 akan ujian akhir,” jelasnya.

Durasi jam pelajaran 6 jam pelajaran. 1 jam pelajaran sama dengan 40 menit.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

Untuk mengoptimalkan jam pelajaran, 6 jam itu diubah menjadi 10 jam pelajaran, sehingga 1 jam pelajaran menjadi sekitar 30 menit.

“Dari 6 jam pelajaran itu kita jadikan 10 jam pelajaran tanpa istirahat,” terangnya.

Rofiq memastikan selama jalanya PTM 100 persen, hingga kini belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif covid-19.

Disinggung siswa yang mendapat vaksinasi, pria ramah ini jelaskan sudah hampir 100 persen.

“Di sekolah kami sendiri sudah 4 kali gelar vaksinasi, kami juga mendorong siswa kami untuk ikut vaksinasi di luar sekolah,” terangnya (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru