SIDOARJO- Pemkab Sidoarjo segera bangun jembatan Bailey menyusul ambruknya jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi yang membuat akses transportasi masyarakat tersendat.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi, memerintahkan pemasangan jembatan Bailey agar segera ada jalan alternatif, sehingga perekonomian warga tidak terganggu.
Baca Juga: KPU Sidoarjo: Administrasi Subandi-Mimik dan Mas Iin-Edy Widodo Belum Memenuhi Syarat
"Karena jembatan ini akses satu-satunya, mau tidak mau, kita harus segera bangun jembatan Bailey. Sekitar 1 bulan ini selesai. Warga membutuhkan akses," kata Subandi, Rabu (17/7/2024).
Perintah membangun jembatan Bailey itu disampaikan Plt Bupati Subandi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono.
Baca Juga: Koalisi Gemuk PKB-PDIP Siap Menangkan Mas Iin–Abah Edy di Pilkada Sidoarjo
Subandi menjelaskan, salah satu penyebab ambrolnya Jembatan Kedungpeluk itu adalah struktur bangunannya yang sudah lama. Dibangun sekitar 1975-an. Sebelumnya juga sudah terjadi retakan. Pada Selasa siang itu, retakan itu melebar hingga kemudian ambol. Dia bersyukur tidak sampai ada warga yang menjadi korban.
"Kami berharap perekonomian masyarakat bisa cepat normal kembali. Jembatan Bailey bisa menjadi alternatif untuk membantu warga melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti saat jembatan belum rusak," kata Subandi.
Baca Juga: Saksi Sebut Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo tak Rugikan Negara, Kok Bisa?
Jembatan Bailey adalah jembatan dengan konstruksi rangka baja yang bersifat portabel. Bisa dibangun dengan cepat dan dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Menurut rencana, jembatan Bailey untuk pengganti sementara Jembatan Kedungpeluk itu selebar 3 meter menyesuaikan dengan kebutuhan akses warga. (*)
Editor : Redaksi