SURABAYA - Program pendidikan gratis berkualitas (TisTas) menjangkau jenjang SMA dan SMK di 38 kabupaten kota se-Jawa Timur. Dalam lima tahun, Pemprov Jatim menganggarkan Rp 7,1 triliun untuk program ini.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menjelaskan bahwa TisTas digagas sejak 2019. Program ini sukses memberikan pemerataan pendidikan berkualitas untuk siswa SMA dan SMK di Jatim.
Baca Juga: Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung
“Komitmen kami adalah menyiapkan generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045,” kata Adhy dikutip Minggu (27/10/2024) dari RRI. Penguatan SDM dilakukan di semua lini, terutama di jenjang SMA dan SMK negeri.
“TisTas memungkinkan semua akses pendidikan tanpa biaya SPP,” imbuhnya. Hal ini bertujuan menjadikan generasi Jawa Timur unggul di Indonesia Emas.
Adhy menjelaskan, pendidikan gratis diwujudkan melalui Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP). BPOPP diberikan pada semua sekolah SMA, SMK, dan Sekolah Khusus Negeri di Jatim, sedangkan SMA/SMK swasta mendapatkan subsidi.
Baca Juga: Tim Pemprov Jatim Respon Cepat Laporan Rusaknya Sejumlah Infrastruktur di Kabupaten Trenggalek
Tujuan BPOPP adalah meringankan beban biaya operasional sekolah dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada 2019, anggaran BPOPP mencapai Rp 915,8 miliar, dan meningkat menjadi Rp 1,3 triliun pada 2024.
“Program ini meringankan beban siswa dan wali murid dari biaya SPP,” tegas Adhy. Sekolah dapat mengelola dana BPOPP secara tepat guna dan tepat sasaran.
Adhy menambahkan, sektor pendidikan menjadi perhatian besar Pemprov Jatim. Alokasi anggaran pendidikan selalu di atas 20 persen sesuai undang-undang.
Baca Juga: Gubernur Jatim Gelontorkan Beasiswa Santri Unggulan hingga Rp31,3 Miliar, Ini Rinciannya
“Tahun 2024, alokasi anggaran pendidikan mencapai 29,19 persen,” tegas Adhy, menekankan komitmen Pemprov untuk sektor pendidikan.
Pemprov Jatim berupaya meningkatkan pembangunan SDM melalui pendidikan yang merata. “Pemerataan akses pendidikan di seluruh kabupaten/kota menjadi prioritas kami,” terangnya. (*)
Editor : Redaksi