SURABAYA- Polda Jatim bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat menangani kasus dugaan perundungan dengan korban siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Terbaru, polisi menangkap Ivan Sugianto, pengusaha hiburan yang memaksa siswa bersujud dan menggonggong.
Usai memeriksa saksi dan melakukan gelar perkara, polisi menetapkan Ivan Sugianto sebagai tersangka. Setelah itu, polisi menangkap Ivan Sugianto yang berada di Bandara Juanda Surabaya pada Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Anggota DPR Temui Tersangka Kasus SMA Gloria 2 Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya, Ada Aapa?
"Terlapor I ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda di Sidoarjo. Penangkapan I ini setelah penyidik Polrestabes Surabaya menetapkan I sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.
Ia menambahkan, penangkapan Ivan Sugianto usai penyidik Polrestabes Surabaya memeriksa 11 saksi dan gelar perkara.
"Ada 11 saksi yang diperiksa termasuk I. Dan berdasarkan hasil gelar perkara, I kita tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Baca Juga: Ivan Sugianto Resmi Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka kasus Dugaan Perundungan Siswa SMAK Gloria 2
Penangkapan Ivan Sugianto ini bertolak belakang dengan video permintaan maaf yang dibuatnya. Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik, Ivan Sugianto meminta maaf dan akan segera menyerahkan diri.
Namun, Ivan Sugianto justru tertangkap di Bandara Juanda. Usai ditangkap, Ivan Sugianto dibawa ke Polrestabes Surabaya guna dilakukan pengembangan pemeriksaan.
Baca Juga: Kasus SMA Gloria 2 Surabaya: Beredar Video Ivan Minta Maaf Sambil Menangis Sebelum Ditangkap Polisi
Sebelumnya, beredar video yang berisi tentang percekcokan antara seorang pria dewasa dengan anak sekolah berdurasi satu menit empat detik viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkemeja putih tengah menghukum anak berbaju putih abu-abu untuk bersujud sambil menggonggong layaknya seekor anjing.
Belakang diketahui pria tersebut Ivan Gunawan, oknum wali murid SMA Cita Hati yang anaknya terlibat saling ejek dengan siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Saling ejek itu terjadi usai pertandingan basket di salah satu mall di Surabaya.
Editor : Redaksi