SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, berharap ada peningkatan kinerja dari Walikota-Wakil Walikota Kota Surabaya terpilih Eri-Armuji pada periode mendatang. Selain memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pihaknya menekankan ada penanganan banjir yang harus menjadi fokus utama.
"Kita berharap di periode berikutnya Eri-Armuji memfokuskan kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat Surabaya terutama penanggulangan banjir. DPRD sebentar lagi juga akan membahas raperda penanggulangan banjir," jelas Adi Sutarwijono dikutip Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Wali Kota Eri Apresiasi Charity Spectra & Open Air SMPN 1 Surabaya
"Pembahasan itu merupakan insiatif DPRD dan disambut baik Pemkot Surabaya untuk menetapkan koridor hukum untuk penanganan banjir di Surabaya," lanjutnya.
Sebelumnya, penanganan banjir menjadi salah satu program prioritas Pemkot Surabaya, bahkan telah dimasukkan ke dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sekitar Rp 1,4 triliun.
Baca Juga: Reses Ketua DPRD Surabaya, Warga Keluhkan soal PJU, Perantingan Pohon hingga Penebusan Ijazah
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan penanganan banjir itu akan dibagi dalam beberapa tahap mulai penanganan hingga kebutuhan rutin.
"Jadi nanti saya undang banjir di Surabaya itu berapa triliun, dikampung berapa triliun, kebutuhan rutin berapa triliun, InsyaAllah dalam minggu ini. Kita juga ke DPRD sehingga punya prioritas yang mana," ungkap Eri Cahyadi, usai mengikuti paripurna awal pekan lalu.
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Eri Cahyadi-Armuji Wali Kota-Wakil Walikota Surabaya 2025-2030
DPRD Kota Surabaya dalam rapat paripurna yang berlangsung 13 Januari 2025 , menetapkan Eri-Armuji sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2025-2029. Penetapan ini akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk ditindaklanjuti.
"Sesuai mekanisme, kami menindaklanjuti dalam pengumuman ini sebagai bagian dari rangkaian untuk mendapatkan surat penetapan pengangkatan Wali Kota Surabaya Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji. Hasil penetapan ini dikirim ke Kemendagri dan otomatis wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya 2021-2024 itu kemudian diberhentikan. Dan Paslon terpilih nantinya akan dilantik," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi