Rocky Gerung Sebut Terjadi Krisis Politik dan Ekonomi, Mirip Era 1998!

author Redaksi

- Pewarta

Minggu, 09 Mar 2025 21:27 WIB

Rocky Gerung Sebut Terjadi Krisis Politik dan Ekonomi, Mirip Era 1998!

i

Rocky Gerung

JAKARTA- Pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritik pedas pemerintahaan saat ini di bawah Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, saat ini terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi.

Bahkan, ia menilai situasi politik dan ekonomi Indonesia mulai muncul tanda-tanda krisis.

Baca Juga: Presiden Prabowo : THR dan Gaji ke-13 ASN, TNI-Polri Cari Mulai 17 Maret

Ia membandingkan kondisi yang terjadi saat ini dengan periode menjelang kejatuhan rezim Orde Baru pada 1998 saat terjadi Reformasi.

Rocky Gerung mengungkapkan, meskipun situasi saat ini tidak ada pihak yang sengaja memprovokasi, banyak tanda-tanda yang mengarah pada krisis besar.

Ia menyoroti ketidakpastian politik yang terjadi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kepastian politik dan ekonomi sangat diperlukan untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Tanpa itu, akan sulit bagi negara untuk maju," ujar Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Rakyat Dapat Apa? Presiden Prabowo Luncurkan Danantara dengan Modal Rp300 Triliun

Menurutnya, ketidakpastian yang terjadi, termasuk stabilitas politik dan hukum, dapat merugikan ekonomi dan menghambat perkembangan negara.

Rocky mengingatkan kondisi krisis ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini menjadi bukti ketidakmampuan pemerintah dalam memenuhi target penerimaan pajak dan pembayaran utang.

Ia menilai, dampak dari kebijakan-kebijakan lama, termasuk konflik agraria dan hutang luar negeri, mulai dirasakan.

Baca Juga: IKN Bakal Jadi 'Ibu Kota Politik' Tahun 2028, Maksudnya Apa?

Meski begitu, Rocky menyebut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal bahwa Presiden Prabowo mampu menghadapi tantangan ini dan menyelesaikannya.

Namun, ia menekankan, langkah strategis dan refleksi mendalam diperlukan untuk keluar dari situasi yang semakin sulit ini. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU