Mufti Anam Kritik Pertamina Patra Niaga: Nelayan Masih Kesulitan Dapat BBM

author Redaksi

- Pewarta

Minggu, 22 Jun 2025 12:10 WIB

Mufti Anam Kritik Pertamina Patra Niaga: Nelayan Masih Kesulitan Dapat BBM

i

Mufti Anam

LOMBOK - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengkritik PT Pertamina Patraniaga karena akses masyarakat untuk mendapatkan bensin masih sulit. Bahkan, menurutnya, di beberapa daerah terjadi kelangkaan bahan bakar.

Ia menegaskan fakta ini sangat miris mengingat PT Pertamina Patra Niaga gencar sekali menggaungkan slogan BBM Satu Harga. Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Mufti menemukan nelayan yang kesulitan mendapatkan solar. Para nelayan pun ungkapnya sampai harus terpaksa membeli ke pihak ketiga. 

Baca Juga: Tutup Izin Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Mufti Anam: Jangan Jadi Manuver Sesaat

"Kalau logonya tadi BBM satu harga, ini harusnya jadi motivasi. Di NTB ini rakyat (persoalan) kita bukan hanya soal harga, tapi akses terhadap BBM itu sangat susah. Contohnya saja nelayan karena langkanya harus lewat seseorang yang akhirnya kemudian dijual dengan harga tidak normal," ungkap anggota DPR asal Jawa Timur ini dikutip dari laman resmi dpr.go.id (Parlementaria), Minggu, 22 Juni 2025.

 

Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Legislator asal Jatim: Pemerintah Jangan Janji Manis

Selanjutnya, Legislator PDI-Perjuangan itu menegaskan sulitnya mendapatkan bensin di NTB bisa berdampak ke naiknya harga-harga di lokasi wisata. Ia berharap agar masalah ini bisa segera diatasi oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Di NTB sendiri terdapat awasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Mandalika yang meliputi area seluas 1.035 hektar yang berfokus pada pengembangan pariwisata, terutama wisata bahari dan olahraga.

Baca Juga: Anggota DPR Mufti Anam: Waspada Potensi KKN pada Koperasi Desa Merah Putih

Selain sirkuit, KEK Mandalika juga meliputi Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, Pantai Gerupuk, dan Pantai Serenting yang menawarkan keindahan alam dan spot untuk aktivitas bahari seperti snorkeling dan selancar. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU