BACASAJA.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke 75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), salah satu wartawan di Gresik, Sholihul Huda menjadi orang pertama dari kalangan jurnalis di Indonesia yang mendapatkan vaksin Sinovac, Selasa (9/2/2021).
Pemberian vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok ini hasil sinergitas yang dijalin Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dengan PWI Gresik.
Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia
Pemberian vaksinasi ini disaksikan juga oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Gresik mulai dari Plt Bupati Gresik Moh Qosim, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir dan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto. Juga disaksikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gresik Markus, Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Syaifudin Ghozali, Kepala Sat Pol PP Gresik Abu Hasan.
“Vaksinasi kepada jurnalis secara simbolis ini berharap menjadi contoh bagi dearah lainnya,” kata Kadinkes Gresik, Syaifudin Ghozali usai menyaksikan vaksinasi jurnalis di kantor PWI Gresik.
Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19
Tidak hanya itu, Ghozali menargetkan pada bulan ini untuk semua wartawan Gresik akan mendapatkan vaksin Sinovac.
“Saya dukung penuh vaksinasi terhadap jurnalis, karena mereka termasuk dalam pelayanan publik. Mobilitas mereka tinggi, harus bertemu dengan orang banyak, tidak mengenal kalangan manapun,” ujar Ghozali.
Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
Di tempat yang sama, usai mendapatkan vaksinasi, Sholihul Huda mengatakan tidak merasakan adanya perbedaan apa-apa setelah mendapatkan vaksin Sinovac. Dia menyebut pemberian vaksin pada jurnalis ini penting sebab profesi ini sangat rentan terpapar oleh virus ini.
“Jurnalis merupakan profesi yang rentan terpapar Covid -19 karena kita tahu menjadi wartawan itu bisa bertemu dengan siapa saja, narasumber atau orang lain saat peliputan. Bahkan orang yang terpapar Covid pun itu kita harus temui,” ungkap pria berusia 35 tahun itu. (TBK/rg4)
Editor : Redaksi