BACASAJA.ID - Curah hujan yang lebat akhir-akhir ini membuat sebuah jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, putus akibat diterjang air anak sungai Kali Lamong.
Dua desa itu antara lain Desa Munggusoyi dan Desa Wonokerto. Terlihat di tepian sisi utara dan selatan, jembatan rusak berat, hingga badan jembatan sisi sebelah selatan terputus. Hal ini membuat para warga tidak bisa melintasi.
Baca Juga: Bantu Tanggulangi Banjir di Gresik, Surabaya Kirim Dua Alat Berat Bangun Tanggul Kali Lamong
Meskipun bukan menjadi akses jalan satu-satunya, namun jembatan tersebut menjadi salah satu akses utama kedua desa untuk menuju ke jalan raya atau jalan utama yang lebih dekat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Salah satu warga desa Munggusoyi, Siswanto mengatakan jembatan tersebut terputus sejak dua tiga hari atau Senin (15/2/2021) lalu, karena terjangan air sungai yang meluap dari curah hujan yang intens beberapa hari ini.
Baca Juga: Pembebasan Kali Lamong Gresik, Ketua DPRD: Kami Serius Tambah Anggaran
"Iya mas, terputus. Sejak Senin lalu hingga sekarang. Sisi sebelah selatan jembatan yang putus. Tepian jembatan juga rusak parah," kata Siswanto, Rabu (17/2/2021).
Siswanto menyebut untuk saat ini dikarenakan belum ada perbaikan, untuk sementara semua warga desa jika ingin keluar dari desa untuk mencari kebutuhan sehari-hari atau ingin bertemu sanak saudara harus lewat jalan lainnya yang lumayan lebih jauh.
Baca Juga: Gresik Gandeng Bakorwil dan Lintas Kabupaten Atasi Banjir Kali Lamong
"Masih belum ada perbaikan mas, jadi warga yang ada keperluan sehari-hari harus lewat jalan lain yang lumayan jauh ke desa Kalisari," ujarnya melalui pesan pendek. (TBK/rg4)
Editor : Redaksi