Pemkab Tulungagung Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid bagi Warga Umum

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 18 Feb 2021 21:00 WIB

Pemkab Tulungagung Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid bagi Warga Umum

i

Vaksinasi Covid di Tulungagung, beberapa waktu lalu.

BACASAJA.ID- Vaksinasi Covid-19 tahap I bagi SDM Kesehatan di Kabupaten Tulungagung telah usai dilaksanakan. Selanjutnya vaksinasi akan dilanjutkan pada sektor pelayanan publik.

Vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 22 Februari mendatang. Dalam vaksinasi tahap 2, selain ASN, TNI-Polri, dan awak media, vaksinasi juga diperuntukan bagi pedagang pasar dan toko.

Baca Juga: Sinergi Bersama TNI, Lapas Surabaya Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat mengatakan saat ini pihaknya tengah membuka pendaftaran vaksinasi tahap II bagi warga.

“Kalau data belum turun, kita pakai data kita,” kata Kasil, Kamis (17/2/21).

Pihaknya melakukan pendataan terhadap warga yang tidak mempunyai organisasi induk, seperti pedagang, ketua RT/RW, serta lansia.

“Masyarakat yang tidak punya induk organisasi,” tegasnya.

Meski sudah direncanakan tanggal 22 Februari, hingga kini sediaan vaksin di Tulungagung masih kosong. Rencananya untuk vaksinasi tahap II membutuhkan sekitar 32 ribu vaksin untuk dosis pertama.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Booster Jatim Tertinggi Nasional

“Hari ini masih kosong, bahkan untuk tahap I saja kita masih kurang, padahal pelaksanaan vaksinasi tinggal 5 hari lagi," keluhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah mengatakan sedang melakukan pendataan terhadap sekitar 12 ribu pedagang pasar.

“Kita update data dulu, kurang lebih 12 ribu dari 32 pasar,” jelas Imroatul.

Pedagang yang didata adalah pedagang yang aktif. Terbanyak pedagang yang didata berasal dari Pasar Ngemplak mencapai sekitar 3 ribu lebih pedagang.

Baca Juga: Banjir Peminat, Lansia di Kota Blitar Antusias Ikuti Launching Vaksinasi Booster

“Kita tugaskan petugas kita untuk mendata ulang, data kita yang sudah ada mana yang masih aktif atau meninggal dunia,” katanya.

Pedagang dipilih lantaran merupakan penggerak ekonomi di sektor mikro.

“Dimasa pandemi ini kan yang tetap survive adalah pedagang pasar,” pungkasnya (Noyo/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU