Proyek Air Rp 618 M Disoal Warga, PDAM Gresik Tolak Beri Kompensasi

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 24 Feb 2021 15:57 WIB

Proyek Air Rp 618 M Disoal Warga, PDAM Gresik Tolak Beri Kompensasi

i

Kantor pusat PDAM Giri Tirta Gresik

BACASAJA.ID - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 618 miliar yang berdampak ke warga Gresik, masih berpolemik. Terbaru, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik menyatakan tidak akan intervensi terkait kebijakan kompensasi dan ganti rugi yang dituntut warga. Sebab hal itu menjadi kewenagan dari investor proyek.

Proyek pipanisasi air itu milik perusahaan patungan PT PP Infrastruktur dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).

Baca Juga: Usai PDAM Gresik, KPK Datangi Rumah Mantan Bupati Sambari di Surabaya

Demikian diungkapkan Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah, Rabu (24/2/2021).  "Sifatnya kami ini hanya konsumen air bersih yang nantinya akan diproduksi oleh mereka (PT PP Infrastruktur dan PT Krakatau Tirta Industri/PT PPKT). Jadi kami tentu tidak bisa memutuskan (kompensasi)," kata Siti Aminatus Zariyah.

Perempuan yang biasa di sapa Risa ini melanjutkan PDAM Giri Tirta Gresik sudah melakukan sosialisasi dari desa hingga Kecamatan. Sedangkan pada kapasitas informasi teknis di lapangan dilakukan oleh kontraktor pelaksana PT Gemilang yang ditunjuk oleh PPKT mengerjakan proyek tersebut.

"Jika kompensasi dialamatkan pada kami (PDAM Gresik) tentu itu salah alamat, karena kami ini hanya konsumen pembeli air bersih dari proyek yang sedang dikerjakan," ujar Risa melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Penyidik KPK Obok-Obok PDAM Gresik, Keluar Bawa Kotak Diduga Dokumen

Sebelumnya, pada Senin (22/2/2021) lalu puluhan warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar Gresik melakukan demo menuntut untuk memberikan kompensasi dan ganti rugi atas kerusakan jalan, tanah yang ambles dan kerusakan dinding rumah.

Warga menilai dalam pemberian kompensasi ganti rugi itu tidak transparan. Seperti diketahui PDAM Giri Tirta Gresik melakukan kerjasama investasi pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) BGS dengan nilai investasi Rp 618 miliar.

Baca Juga: Diperiksa KPK, Dirut PDAM Gresik Akui Dicecar soal 2 Proyek Rp 133 M

Dari nilai itu, 30 persen anggaran investasi tersebut berasal dari modal PPKT dan 70 persen suntikan modal dari pinjaman perbankan plat merah.

Berkat kerjasama ini kapasitas produksi air baku di Gresik akan bertambah sebesar 1.000 liter perdetik (lpd). Kerjasama investasi berbentuk Build Operate Transfer (BOT) sehingga setelah 25 tahun SPAM BGS akan diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Gresik. (TBK/L1).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU