BACASAJA.ID - Dugaan adanya mafia anggaran di jajaran DPRD Bojonegoro mulai mencuat. Saat ini, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bojonegoro mulai mendalami adanya jual beli proyek anggaran dari pokok pikiran (Pokir) DPRD Bojonegoro di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Sedikitnya ada 13 orang saksi yang sudah dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro.
Baca Juga: Polres Bojonegoro Ciptakan Aplikasi Matur Pak Kapolres
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Iwan Hari Poerwanto membenarkan pihaknya tengah mendalami adanya laporan jual beli proyek tersebut.
Baca Juga: Tanggung Perawatan Nenek 70 Tahun, Kapolsek Kalitidu "Bentuk Sosial Kami"
“Kita masih tahap proses pemeriksaan terhadap para saksi,” ujar AKP Iwan Hari Poerwanto, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: 1 Muharam, Pendekar di Bojonegoro Diminta Tak Gelar Kegiatan Suroan
Ditambahkan, proses pemeriksaan saat ini masih tetap berlanjut. Sejumlah saksi baru juga akan dimintai keterangan untuk mengungkap kebenaran adanya dugaan jual beli proyek yang diusulkan oleh anggota DPRD. (ysf/rg4)
Editor : Redaksi