3 Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 10 Mar 2021 15:36 WIB

3 Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes

i

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Tulungagung. (Foto : Noyo/Bacasaja.id)

BACASAJA.ID- Tiga tenaga kesehatan (Nakes) di Tulungagung dilaporkan terinfeksi virus corona (Covid-19). Padahal, mereka telah menerima vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat mengungkapkan kejadian positif Covid-19 yang menimpa nakes usai vaksinasi bukan berarti vaksin gagal dalam mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Dalam kasus nakes itu, lanjutnya, perlu dipastikan apakah ketiganya itu terinfeksi sebelum vaksin atau setelah vaksin. “Karena bisa jadi dia (nakes) itu terinfeksi sebelum menerima vaksin,” ujar Kasil dihubungi Rabu (10/3/2021).

Namun jika dinyatakan positif setelah vaksinasi, perlu dipastikan setelah vaksinasi pertama atau kedua? Menurut Kasil vaksinasi pertama belum sepenuhnya membentuk imun Covid-19.

“Makanya setelah vaksin harus tetap menerapkan Prokes (protokol kesehatan),” terang Kasil.

Namun jika terkonfirmasi setelah vaksinasi dosis kedua, hal itu dianggap wajar, lantaran efikasi vaksin sekitar 65 persen. Menurutnya, kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Meski demikian, bukan berarti vaksin tak bermakna dalam meminimalisir penyebaran covid-19. Vaksin tetap mempunyai makna dalam melawan virus corona. “Vaksin tetap bermakna dari pada tidak vaksin sama sekali. Secara teori masih bisa (terinfeksi setelah vaksin),” ungkap Kasil.

Mantan pasien yang terinfeksi akan diperiksa tiger antibodinya. Jika titernya tinggi, maka tak perlu melanjutkan vaksinasi lagi. Namun jika titernya rendah, maka boleh untuk divaksin dosis kedua.

Dari data yang dimilikinya, pertanggal 9 Maret 2021 sudah sekitar 16 ribu warga Tulungagung yang divaksin. Dari jumlah itu, 11 ribuan sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Sisanya baru menerima dosis pertama.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

 "Target warga yang akan divaksin sebanyak 800 ribuan orang, dari jumlah penduduk Tulungagung sebanyak 1,2 jiwa,” ungkapnya (Noyo)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU