Jelang Parapatan Luhur, Pendekar PSHT Trenggalek Dilarang ke Madiun

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 13 Mar 2021 13:00 WIB

Jelang Parapatan Luhur, Pendekar PSHT Trenggalek Dilarang ke Madiun

i

Petugas gabungan memeriksa kelengkapan surat dan barang bawaan pengendara yang melintas perbatasan Trenggalek-Ponorogo di jalur provinsi Desa Nglinggis, Trenggalek, Sabtu (13/3/2021). (Ist)

BACASAJA.ID - Daerah perbatasan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tampak dijaga ketat oleh pasukan gabungan Polres Trenggalek dibantu TNI, Sabtu (13/3/2021).

Rupanya, pengamanan itu dilakukan demi mencegah para pendekar untuk menghadiri kegiatan Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di Madiun.

Baca Juga: Promosikan Judol, Selebgram Cantik Ditangkap Polres Trenggalek

"Pencegahan ini penting dilakukan demi menghindari massa PSHT yang membludak menuju Kota Madiun," ungkap Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring. Sejatinya, pengamanan daerah perbatasan Trenggalek - Ponorogo itu sudah dilakukan sejak hari Jumat (12/3/2021).

Aparat kepolisian dari polsek jajaran dan prajurit TNI dari koramil, diterjunkan bergilir untuk mengamankan titik-titik perbatasan dengan Kabupaten Ponorogo yang ada di Kecamatan Tugu, Pule serta Kecamatan Bendungan. Pengamanan dan penyekatan itu sendiri masih berlangsung sampai hari Sabtu ini.

Beberapa personel kepolisian dan TNI yang bertugas di titik perbatasan jalan raya Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, langsung menyetop kendaraan roda empat yang diduga kuat mengangkut banyak penumpang.

Baca Juga: Semarak Hari Jadi Kabupaten ke-830, Polres Trenggalek Jadi Prajurit Keraton

Bila diketahui isinya adalah warga PSHT, maka kendaraan akan diarahkan untuk putar balik, kembali ke arah pulang. Sebaliknya, jika yang menumpang bukan rombongan PSHT, maka diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Selain mengidentifikasi warga PSHT, aparat gabungan pun memeriksa barang bawaan yang dibawa pengendara maupun penumpang dengan sasaran benda tajam (senjata tajam), bahan peledak, dan minuman keras ataupun sejenisnya.

Baca Juga: Keroyok Polisi, 13 Tersangka Oknum PSHT Diamankan Polda Jatim

Kapolsek Dongko Trenggalek AKP Rohadi sebagai Perwira Pengendali Wilayah Dongko menambahkan, di samping menerjunkan personelnya untuk menggelar pengamanan di perbatasan Kecamatan Tugu dengan Kabupaten Ponorogo, jajarannya pun aktif berpatroli di wilayah administrasi Kecamatan Dongko.

"Kami mengimbau kepada masyarakat utamanya warga PSHT untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Madiun sampai dengan hari Minggu, dan mari kita ciptakan situasi Kamtibmas khususnya di Wilayah Kecamatan Dongko yang aman dan terkendali," himbau AKP Rohadi. (tna/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU