BACASAJA.ID - Pemohon SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) di Polres Tulungagung mengalami peningkatan tajam. Bahkan, peningkatan pemohon SKCK hingga tiga kali lipat dari hari normal.
Rupanya, peningkatan ini disebabkan adanya pembukaan pendaftaran Bintara TNI dan Polri.
Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang
Kapolres Tulungagung melalui Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti saat dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan ini.
“Kalau normalnya 50 an pemohon, 2 hari ini melonjak diatas 100 pemohon,” ujarnya, Selasa (23/3/21).
Trisakti menyebut peningkatan pemohon SKCK didominasi oleh pendaftar seleksi TNI dan Polri, lalu disusul pemohon untuk keperluan kerja di instansi swasta.
Lalu apa yang dilakukan oleh Polres Tulungagung untuk mengantisipasi lonjakan ini? Trisakti jelaskan menambah kursi untuk pemohon menunggu antrean SKCK.
“Kita tambah kursi bagi pemohon, biar mereka enggak berdiri,” ujarnya.
Antrian pemohon SKCK mengular hingga halaman kantor Mapolres Tulungagung. Pemohon hingga memenuhi teras kantor Kapolres yang berada di sisi barat ruang SKCK.
Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan
Disinggung apakah pemohon sudah memanfaatkan SKCK online? Trisakti jelaskan sebagian sudah memakai SKCK online. Mereka tinggal mengisi data-data yang diperlukan lalu mendatangi Polres Tulungagung untuk mencetak SKCK.
“Sebagian sudah (online),” katanya.
Selain di Polres, pemohon bisa mengurus SKCK di Polsek terdekat. Untuk biaya pengurusan SKCK, sesuai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) biaya administrasi dipatok sebesar Rp 30 ribu, bisa dibayarkan melalui BRIVA BRI ataupun di loket pembayaran.
Terakhir, Trisakti berpesan agar dalam pengurusan SKCK tegak mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka
“Tetap pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu pemohon, Riyanto menuturkan mengurus SKCK untuk keperluan mendaftar sebagai polisi.
“Rencananya mau mendaftar sebagai polisi,” ujarnya (Noyo/JP).
Editor : Redaksi