Ditinggal Salat Jumat, Motor Pedagang Roti Bakar Raib se-Rombongnya

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 27 Mar 2021 00:35 WIB

Ditinggal Salat Jumat, Motor Pedagang Roti Bakar Raib se-Rombongnya

i

Ilustrasi

BACASAJA.ID - Seorang pedagang roti bakar Nurhuda, terpaksa harus mengelus dada. Pasalnya, motor yang dipakainya sehari-hari untuk menjajakan roti bakar itu hilang ketika dirinya tengah menunaikan ibadah salat jumat. Sedihnya lagi, rombong yang berisi jajanan itu turut lenyap.

Hilangnya kendaraan roda dua milik Nurhuda tersebar ketika di-posting di grup Facebook Info Lantas Sidoarjo oleh akun Sabili Saras pada pukul 17.08 WIB, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Curanmor di Surabaya Bikin Resah, Eri Cahyadi Ajak Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya Diskusi

Dalam postingan-nya itu, Sabili Saras mberikan caption berbahasa Jawa Timuran. "Bekne onok seng ero sepeda mio sak rombonge Iki lur bakolane koncoQ ilang pas ditinggal jum'atan 089687533188," tulisnya.

(Barangkali ada yang tahu, sepeda Mio dan rombongnya ini, jualan temen saya hilang, waktu ditinggal solat Jumat).

Terkait kehilangan motornya, Nurhuda mengaku memarkir motornya di depan SMPN 16 Surabaya, di kawasan Bogangin, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang. Tempat ini pula adalah tempat Nurhuda biasa berdagang roti bakar.

Baca Juga: Sepajang Kekasih Ditangkap Polisi Usai Nyolong Motor di Surabaya, Begini Modusnya

Ketika bakal menunaikan salat jumat, dia tak lupa untuk mengunci setir kendaraannya. Setelah salat jumat paripurna, Nurhuda kembali untuk bersiap kembali jualan. Tapi, dia malah terkejut lantaran motor dan rombongnya raib.

Mengetahui motornya hilang, Nurhuda pun bergegas melaporkan hal itu ke Polsek Karang Pilang.

"Lapor di Polsek Karang Pilang, di sekitar Kedurus. Saya sama adik saya, tadi saya suruh menjemput terus laporan," lanjut Nurhuda.

Baca Juga: Pura-pura Kos, Penjual Kopi Keliling ini Curi Motor di Surabaya

Terkait laporan Nurhuda itu, Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Iptu Warji Waluyo mengungkapkan, motor Nurhuda ditinggal di sekitar SMPN 16, sementara Nurhuda salat Jumat di Masjid ar-Rohman, di Kemlaten. Jarak antara dua bangunan itu lebih dari 1 kilometer.

"Dikira tempatnya aman karena ramai. Karena hari Jumat banyak yang tutup sehingga jadi sepi," tutur Iptu Warji. (jem)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU