Berawal Saling Ejek di Facebook, ABG Surabaya Dicelurit Kelompok Geng

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 06 Apr 2021 13:49 WIB

Berawal Saling Ejek di Facebook, ABG Surabaya Dicelurit Kelompok Geng

i

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan menunjukkan barang bukti celurit dan empat tersangka.

BACASAJA.ID - Empat ABG ditangkap polisi karena terlibat tawuran hingga menyebabkan korbannya Mattew Dewa Sasita (16) terluka.

Keempat tersangka yang berstatus pelajar itu di antaranya MHS (16) asal Semampir, AS (17) asal Bubutan, ISY (16), dan ASF (16) asal Kenjeran.

Baca Juga: Tim Gabungan di Kalsel Buru Pelaku Pembacokan Advokat PT Anzawara Satria

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan tawuran itu terjadi pada Sabtu (6/2) lalu di Jalan Dupak Rukun, Surabaya. Pengeroyokan berujung pembacokan itu dipicu antara korban dan pelaku yang saling mengejek di Facebook.

Mereka saling emosi dan kemudian mengajak bertemu di Jalan Dupak Rukun, Surabaya. "Korban bersama tiga temannya mencoba mengecek lokasi dan ternyata pelaku tiba lebih dahulu dengan jumlah massa kurang lebih 20 orang," kata Hari, Selasa (6/4/2021).

Merasa tak seimbang, kedua teman korban memilih kabur menggunakan motornya. Mattew yang juga ikut kabur ternyata tertangkap duluan oleh pelaku.

Baca Juga: Rekonstruksi Latihan Silat Berujung Maut, Polisi Temukan Fakta Baru

"Korban dikeroyok, mengalami luka di kepala bagian belakang, tangan sebelah kanan, dan kakinya juga patah," jelas dia.

Dari hasil penyelidikan, MHS dan ISY merupakan pelaku yang menyabetkan celurit ke punggung dan tangan korban. Sedangkan AS dan ASF memukul dengan tangan kosong dan balok kayu.

Baca Juga: Empat Pelatih jadi Tersangka Latihan Silat Maut di Tulungagung, Dua di Antaranya masih Berstatus di Bawah Umur

Sekadar diketahui, empat tersangka sempat buron. Polisi terlebih dahulu menangkap MA (17) dan RPP (16). Setelah dikembangkan berhasil menangkap yang lain.

Puluhan remaja yang terlibat tawuran itu dari tiga geng yang berbeda, yaitu Barisan Tanpa Pemimpin (BTP), Populer, dan Narkoboy. (ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU