BACASAJA.ID - Keterbatasan waktu dan minimnya persiapan, (ESport Indonesia) Kabupaten Lamongan tidak bisa mengikuti kompetisi Youth Esport Turnamen, piala Menpora 2021.
Tidak ikut serta dalam piala Menpora 2021 tersebut, Ketua Umum ESI Lamongan, Ahmad Faisol mengaku masih fokus dalam pembentukan struktur pengurus ESI Kabupaten/Kota.
"Saat ini kami fokus struktur pengurus yang belum sepenuhnya jalan sesuai rohnya ESports," kata Faisol, Selasa (06/04/2021).
ESI Lamongan yang dibentuk pada akhir tahun 2020 kemarin, Faisol menilai kurang persiapan salah satunya penjaringan, belum teknikal meeting bagi para calon atlet ESI.
"Persiapan ESI Lamongan di piala Menpora belum ada persiapan karena belum ada gerakan sama sekali, sebab struktur pengurus belum berjalan sesuai prosedur dan final," ujarnya.
Baca Juga: Mantap! KAI Daop 8 Surabaya Gelar Turnamen E-Sports Monile Legend, Gratis Lho
Maka, Faisol menambahkan. ESI Lamongan tidak terburu-buru untuk mengikuti turnamen Olahraga Elektronik yang diadakan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang bekerjasama dengan ESport Indonesia Pengprov Jawa Timur.
"Sebenarnya kami kecewa tidak bisa ikut. Tapi kalau hanya sekedar mengirim perwakilan kami juga ada Player tinggal dikirim gitu aja, kalau ngomong kegiatan ya gak bisa. Karena penjaringan calon Atlit membutuhkan waktu dan selektif bukan asal comot," tuturnya.
Karena dalam waktu dekat ESI Lamongan akan menggelar kompetisi dari pelosok desa untuk mencari bibit atlet muda, yang nanti akan dicetak menjadi Team dan Player profesional dari Jatim yang siap bertanding di PON Papua XXI 2021 mendatang.
Baca Juga: Melalui Indonesia Berbagi, ESI Tulungagung Sebarkan Bantuan
"Sekitar bulan Mei kami akan menggelar turnamen tingkat Kabupaten, yang dimulai dari kompetisi di setiap kecamatan," ujar Faisol.
Diketahui, Lamongan sendiri yang mengikuti Youth Esport Turnamen, piala Menpora 2021 mengirim 2 tim yakni AMPI Lamongan dan AMPI HRT. (Ichol)
Editor : Redaksi