BACASAJA.ID - Sebanyak 10 fasilitas pemerintah dan 40 rumah warga di Trenggalek terdampak gempa bumi di Malang, Sabtu (10/4/2021).
Sesuai data yang masuk ke Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Sabtu (10/4/2021) malam pukul 20.00 Wib, Pemkab Trenggalek terus melakukan pendataan mengantisipasi ada bangunan atau rumah warga yang terdampak namun belum dilaporkan.
Baca Juga: Kerugian Gempa di Tulungagung Rp 700 Juta, BPBD Salurkan Bantuan
Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara pada Minggu (11/4/2021), bersama Komandan Kodim 0806 Trenggalalek Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto, Kepala BPBD, Joko Irianto, serta beberapa OPD terkait melakukan tinjauan di lapangan.
Beberapa fasilitas pemerintahan dan rumah warga yang terdampak ditinjau, sekaligus menyalurkan beberapa bantuan kepada warga terdampak.
"Saat ini sedang proses pendataan yang akan kita koordinasikan dengan pemerintah provinsi. Sesuai arahan ibu gubernur, data yang kita rekap akan kita koordinasikan, semoga ada bantuan dari provinsi untuk bisa meringankan masyarakat yang terdampak gempa kemarin sore," jelas mantan anggota DPRD Treggalek itu.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kepala BPBD Trenggalek, Joko Irianto kepada awak media. "Saat ini kita memang sedang mengumpulkan data, kemudian akan kita laporkan dan komunikasikan dengan provinsi maupun pusat," tuturnya
Sesuai rapat tadi malam, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa memerintahkan sekretaris daerah, selaku Kepala BPBD untuk melakukan koordinasi dan melaporan terdampak bencana, sehingga ada BTT Provinsi yang bisa disalurkan.
Baca Juga: Wabup Trenggalek Ikut Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Gempa
"Dari kabupaten kita juga akan mengambil langkah-langkah dan kita bersinergi dengan provinsi. Kita juga ada dana-dana BTT yang akan kita siapkan," ungkapnya.
Kepala BPBD yang juga Sekda Trenggalek ini menambahkan, "alhamdulillah di Trenggalek tidak ada korban jiwa. Namun ada kerusakan-kerusakan bangunan akibat bencana ini, baik milik pemerintah maupun milik masyarakat."
Sesuai data yang dihimpun, ada 10 bangunan milik pemerintah. Mulai dari dari kantor desa, kantor kecamatan maupun bangunan sekolah. Sedangkan bangunan milik masyarakat ada 40 rumah penduduk.
"Ini estimasi sementara sesuai data yang masuk semalam. Kita masih menunggu data di lapangan untuk rekap kembali, apakah masih ada penambahan bangunan yang terdampak gempa kemarin," lanjutnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Malang, Khofifah Ingatkan Ancaman Bencana Lain di Jatim
Penanganan bencana ini tentunya tidak lepas dari sinergitas bersama TNI-Polri dan masyarakat. Ditanya mengenai upaya yang dilakukan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, menegaskan bawasannya pihaknya telah menurukan personil Kodim 0806, 511 dan mengoptimalkan fungsi kewilayahan.
Dalam kesempatan itu, Letkol Arh. Uun Samson Sugiarto menegaskan, dalam penanganan bencana ini bersama jajaran pemerintah dan Polres bersinergi untuk segera melakukan penanganan dilapangan.
"Kita maksimalkan fungsi di kewilayahan. Terus ada personil Kodim sebanyak 2 SSK, 511 satu pleton, untuk pembenahan yang lebih baik lagi," tandasnya. (j/g)
Editor : Redaksi