Buntut Ledakan di Kabuh, Warga Jombang Diminta Setop Bermain Petasan

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 17 Apr 2021 21:00 WIB

Buntut Ledakan di Kabuh, Warga Jombang Diminta Setop Bermain Petasan

i

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho.

BACASAJA.ID - Insiden ledakan petasan yang mengakibatkan satu warga tewas di Jombang, baru-baru ini, membuat pihak kepolisian setempat menghimbau penghentian aktifitas menyalakan petasan.

Himbauan utnuk tidak menyalakan petasan ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idhul Fitri nanti.

Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan

Terkait hal ini, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, kepolisian akan selalu gencar merazia secara dadakan terhadap pedagang petasan, baik itu mercon maupun kembang api.

"Petasan sangat membahayakan bagi keselamatan diri kita sendiri dan orang lain, maka dari itu saya menghimbau agar masyarakat jangan menyalakan petasan," tutur Kapolres Jombang, Sabtu (17/4/2021)

Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis

Kapolres juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan para pedagang penjual petasan juga menyediakan mercon yang berdaya ledak tinggi. Kendati begitu, masyarakat tetap diperbolehkan menyalakan kembang api dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

"Satu di antaranya kembang api yang memiliki ukuran kecil," kata AKBP Agung Setyo Nugroho. "Kita himbau masyarakat tidak memproduksi maupun menyalakan petasan atau mercon guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan.

Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi

Selanjutnya, himbauan untuk tidak menyalakan petasan merupakan buntut dari peristiwa ledakan di rumah Sukijan (61), Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, baru-baru ini. Ledakan itu diduga dipicu dari bahan petasan. Insiden itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan seorang perempuan luka-luka.

"Kami berharap, ledakan seperti terjadi di wilayah Kabuh tidak terulang kembali. Sehingga masyarakat aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Ramadan," ujar mantan Kasubbagrenmin Bagrenmin SSDM Polri tersebut. (Ftr)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU