BACASAJA.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 17 orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. Penangkapan menteri dari Partai Gerindra itu diduga terkait ekpor benih lobster.
Di antara mereka terdapat istri Edy Prabowo, pejabat Kementrian KKP dan sejumlah pejabat swasta. Turut diamankan sejumlah barang di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi. Barang bukti tersebut sedang diinventarisasi oleh penyidik.
Baca Juga: Kementerian PKP Jadi Kementerian dengan Anggaran Terbesar, Jadi Tantangan Maruarar Sirait
Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya mengamankan 17 orang dari beberapa lokasi. "Diantaranya Jakarta dan Depok Jabar, termasuk di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 00.30 WIB," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/11).
Baca Juga: Pemerintah Perkokoh Pengawasan Terintegrasi di Kawasan Perairan
Pihak yang diamankan Tim Satgas OTT kata Ali, terdiri dari Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Edhy Prabowo dan beberapa pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," jelas Ali.
Baca Juga: Menteri KKP Wahyu Trenggono: Kebijakan Penangkapan Terukur demi Tekan Perubahan Iklim
Selain itu, sambung Ali, pihaknya juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. "Diantaranya kartu Debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," jelas dia. (rd)
Editor : Redaksi