BACASAJA.ID -Kebijakan pemerintah meniadakan mudik lebaran tahun ini ditindaklanjuti Polda Jatim. Tak hanya menerjunkan personil melakukan penyekatan di perbatasan. Bahkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta turun tangan memberikan arahan seluruh anggota di jajaran Polda Jatim.
Seperti saat kunjungan kerja ke Mapolres Blitar. Secara spesifik, Kapolda meminta seluruh anggota polisi mengoptimalkan pelaksanaan operasi dan karantina bagi warga yang mudik ke wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Hari Pertama Tidak Ada Sidak ASN, Begini Alasan Bupati Trenggalek
"Kasus Covid-19 di Blitar cukup tinggi dan sebentar lagi akan menyambut perayaan Idul Fitri. Saya minta agar seluruh Kapolsek dan Kasat, dipimpin Pak Kapolres, baik Blitar maupun Blitar Kota, meningkatkan pelaksanaan operasi. Siapkan tempat untuk melaksanakan karantina, lalu membuat surat kepada satgas Covid-19 provinsi terkait ke dalam anggaran maupun rumah sakit rujukan," papar Kapolda.
Tak hanya itu, Kapolda juga berpesan kepada seluruh Kapolsek untuk selalu melakukan koordinasi dengan baik melalui grup WhatsApp. "Tolong diingatkan antara Bhabinkamtibmas, terus Satgas Covid yang ada di pemda, dengan Kapolres dibuatkan grup, wajib buat grup WA," ujarnya.
Ia menyontohkan seperti Polda Jatim dengan Dinkes Jatim dan Satgas Covid-19 Provinsi punya WA grup. Dengan pak Pangdam dan Ibu Gubernur, kata dia, juga punya grup WA untuk melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik antar anggota.
Baca Juga: Arus Balik, Warga Surabaya Diimbau Sertakan Hasil Swab
Selain itu, vaksinasi menjadi bagian penting di dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kapolda berpesan untuk mengutamakan pelayanan publik, setelah itu nanti orang tua.
"Masih banyak orang yang meninggal terkena Covid-19. Keluarga kita baik jauh maupun dekat. Sehingga kita harus menerapkan prokes khusus untuk lebaran. Libatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk mencegah orang datang balik ke Blitar," paparnya.
Baca Juga: Pemudik Asal Surabaya Gratis Swab Antigen, Begini Caranya
Menurut data yang dihimpun Polres Blitar, Kapolda melihat hampir sebagian besar warga Blitar bekerja di luar Blitar. "Jadi betul-betul diseriusi upaya melalui saudara-saudaranya untuk mencegah. Caranya setiap kepala desa, kelurahan tokoh agama tokoh masyarakat melarang orang untuk pulang di awal seperti sekarang ini," pintanya.
Namun, jika masih ada warga Blitar yang mudik saat Lebaran nanti, tetap harus menerapkan protokol kesehatan melalui karantina. "Jadi siapkan tempat karantina, kalau sudah sampai bobol, datang di karantina dulu. Baru dipastikan di swab ini disosialisasikan dan disepakati," tambahnya. (rl/bsi)
Editor : Redaksi