BACASAJA.ID - Sebanyak 3.361 unit rumah rusak akibat gempa bumi yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung, dilaporkan Bupati Thoriqul Haq ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (24/4/2021).
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan terbaru oleh BPBD Lumajang, tercatat 3.361 rumah dilaporkan rusak dengan rincian 618 rusak berat, 752 rusak sedang dan yang rusak ringan 1.991 rumah. Data sebelumnya dilaporkan 2.526 rumah rusak akibat gempa bumi.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Mitigasi Bencana di Jatim harus Lebih Komprehensif
"Data yang terbaru adalah 3.361 rumah rusak berdasarkan verifikasi lapangan by name by addres beserta foto dan lokasinya betul-betul kami pastikan ada, sehingga kami sampaikan kepada BNPB untuk diverifikasi," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca Juga: Semen Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Gempa
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu berharap adanya percepatan anggaran pemulihan dan rekonstruksi pascabencana di Lumajang, agar bantuan dari BNPB dapat segera direalisasikan.
Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat mendapatkan bantuan Rp50 juta berupa pembangunan rumah, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta tunai melalui swakelola.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Kirim Bantuan dari Jateng ke Daerah Terdampak Gempa
"Selama menunggu sebelum realisasi pembiayaan dari BNPB, kami akan melakukan pembangunan hunian layak sementara bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sehingga masyarakat ada tempat tinggal yang layak yang sehat bersama keluarga," tuturnya. (tna)
Editor : Redaksi