BACASAJA.ID - Pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah masih jadi pembicaraan, menyusul surat imbauan bernomor 911/PW/A-1/L/IV/2021 yang dibuat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim).
Dalam surat itu disebutkan agar tidak menggelar shalat Ied di kawasan zona merah.
Baca Juga: Salat Idulfitri 2025 di Taman Surya, Pemkot Surabaya Sediakan Shaf Ramah Disabilitas
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menjekaskan secara umum warga NU yang hendak melakukan perayaan agama, maka wajib menjaga kesehatan, nyawa, dan nama besar Islam.
"Kalau kita sembrono, terus terjadi penularan gara-gara shalat Ied ramai-ramai, berarti ada 3 hal yang tidak kita jaga," ungkap KH Marzuki Mustamar saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).
"Kemarin kita rapat zoom, mereka sudah tau, di kabupaten ini harus berbuat apa, di kecamatan ini, di kawasan ini harus bagaimana, mereka sudah tau. Dengan rumus itu tadi, semoga semuanya hijau jadi semua aman-aman," sambungnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Apresiasi Kesiapan Pos PAM Surabaya Jelang Lebaran 2025
KH Marzuki juga mengingatkan untuk daerah yang kerumunannya terlalu besar dan memiliki jamaah yang heterogen. Seperti, datang dari berbagai daerah, maka diminta untuk tetap koordinasi dengan satgas Covid - 19.
"Bukan untuk dilarang tapi untuk dibantu pelaksanaan dengan prokes. Mohon warga NU yang ingin mengadakan (shalat Ied, red) mohon berkoordinasi dengan satgasnya," jelasnya.
Kemudian, KH Marzuki juga mengimbau bila pelaksanaan shalat Ied bisa dibagi di beberapa titik, agar tidak terjadi kerumunan di satu tempat. "Langgar-langgar itu juga bisa digunakan untuk shalat, jadi biar tidak berkerumun," ujarnya.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri, Megawati Ajak Perkuat Persaudaraan Sesama Anak Bangsa
Sedangkan wilayah yang memiliki zona merah, diminta untuk tidak menggelar shalat Ied dan dianjurkan untuk melaksanakan shalat Ied di rumah masing-masing.
"Kalau merah bener dan di situ banyak korban, mohon-mohon dengan sangat dirumah," tandas KH Marzuki. (byta)
Editor : Redaksi