Berkedok Ajari Silat, Pria di Surabaya Ini Sodomi Dua Bocah Laki-Laki

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 31 Mei 2021 19:00 WIB

Berkedok Ajari Silat, Pria di Surabaya Ini Sodomi Dua Bocah Laki-Laki

i

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyanigrum saat menanyai tersangka SDY.

BACASAJA.ID - Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap pria berinisial SDY atas kasus pencabulan anak di bawah umur. Korbannya adalah laki-laki.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan tindakan cabul itu bermula dari tersangka yang menawarkan pelatihan pencak silat kepada korban OA (11) dan RJS (13).

Baca Juga: Tersangka Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya Ditangkap, Polda Jatim: Korbannya Lebih dari Satu

Kedua korban merupakan anak dari pemilik rumah yang saat ini ditinggali SDY.

"Modusnya tersangka mengiming-imingi pelatihan bela diri. Anak-anak itu sudah kenal akhirnya mau," ujar Ganis.

Orang tua korban mempercayai tersangka karena sudah mengenal SDY dengan baik. Latihan dilakukan di rumah yang ditempatinya sekitar pukul 22.00 WIB.

"Awalnya masih belum melakukannya. Dia menawarkan tidur bersama," bebernya.

Baca Juga: Bejat! Ayah di Surabaya Cabuli Anak Kandungnya Sendiri hingga Trauma, Ini Kronologinya

Setelah latihan cukup sering, SDY mencoba menawarkan menginap dengan alasan sudah terlalu larut. Saat itu tersangka mulai mencabuli kedua korban.

"Dilakukan sekitar Maret. Korban dicium sampai memasukkan alat kelamin ke dubur korban," ungkapnya.

Kasus itu baru terungkap di bulan Mei. Orang tua korban baru menyadari saat anaknya merasa kesakitan dibagian anus.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Anaknya, Polisi Periksa Nikita Mirzani

Rupanya anaknya mengalami luka yang merupakan akibat disodomi tersangka.

"Pengakuan baru sekali namun ada penyampaian berulang kali. Karena kejadian maret baru dilakukan penangkapan kemarin," kata Ganis.

SDY dijerat Pasal 82 Ayat 1 UU RI Nomor 35 2014 perubahan atas UU RI 23 Tahun 2002 dengan ancaman 15 Tahun Penjara.(ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU