BACASAJA.ID - Dampak pandemi Covid-19 membuat Shinta (26), warga Rungkut Surabaya, menganggur. Untuk mendapatkan uang Shinta akhirnya berjualan ineks. Namun, upaya itu membuat dirinya ditangkap anggota Idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya, di depan hotel daerah Rungkut Surabaya.
Kanit Idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya Iptu Danang Eko Ardianto, mengatakan, tersangka kami tangkap setelah dipancing di hotel daerah Rungkut.
Penangkapan terhadap tersangka, merupakan hasil pengembangan dari pelanggannya yang lebih dulu ditangkap.
"Saat diinterogasi, pelanggannya itu mengaku membeli dari Shinta,” kata Iptu Danang, Kamis (3/12/20).
Berbekal informasi, anggota kemudian memancing Shinta dengan berpura-pura memesan ineks, dan sepakat janjian bertemu di hotel.
Tersangka yang tidak curiga jika yang memesan adalah polisi, lantas mengantar pil itu ke lokasi yang ditentukan. “Begitu tersangka memberikan ineks langsung kami tangkap,” ujar Danang.
Saat diinterogasi, Shinta, wanita berkulit putih ini mengaku, terpaksa menjual ineks karena menganggur selama pandemi.
“Saya jual ineks karena tidak punya pekerjaan,” kata Shinta kepada petugas.
Shinta juga berterus terang bahwa baru menjadi pengedar ineks dengan keuntungan yang tidak menentu. “Saya dapat ineks dari teman,” ujar Shinta, mantan sales promotion girl (SPG) ini. (Jem/las)
Editor : Redaksi
