BACASAJA.ID - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil merancang mobil listrik ramah lingkungan yang dinamai i-Deora.
Mobil yang tampil dengan desain futuristik itu berfokus pada desain kendaraan electric compact SUV.
Baca Juga: Wali Kota Eri Ajak Mahasiswa ITS Kembangkan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Gagasan merancang kendaraan roda empat itu diprakarsai tim Sach Molina ITS yang beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, dan Fahreza Aji Taruna.
Lalu ada juga Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah.
Terkait hal ini, Ketua Tim Muhammad Haekal Shafi mengungkapkan, i-Deora didesain menggunakan kaidah engineering dari sisi mekanik, elektrik, serta desain eksterior dan interior sehingga mobil tersebut dapat menjadi kendaraan urban harian.
“i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan,” kata Haekal dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: Bantu Atasi Krisis Oksigen, ITS Inovasikan Konsentrator Oksigen
Haekal menjelaskan mobil listrik tersebut dirancang untuk Indonesia pada tahun 2030, berangkat dari permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia.
Menurutnya, tema kendaraan electric compact SUV merupakan gagasan baru yang belum ada di Indonesia.
“Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia,” kata Haekal.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Tawarkan Bitrado untuk Dongkrak UMKM dan Pariwisata
Tim Sach-Molina ITS merancang mobil listrik itu agar nampak unggul dari segala sisi mulai dari engineering hingga seni.
Karya inovatif mobil listrik itu juga telah berhasil mengantongi gelar sebagai juara kedua kategori desain mobil dalam ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021. (rga)
Editor : Redaksi