Bundaran Waru arah Sidoarjo ke Surabaya Ditutup Total di Pos Penyekatan Cito, Pelat L dan W Dilarang Masuk

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 07 Jul 2021 13:42 WIB

Bundaran Waru arah Sidoarjo ke Surabaya Ditutup Total di Pos Penyekatan Cito, Pelat L dan W Dilarang Masuk

i

Penyekatan di Bundaran Waru depan Mal Cito.

BACASAJA.ID - Pos penyekatan di seputar jalan Bundaran Waru depan Cito ditutup total, Rabu (7/7/2021). Bahkan sampai siang hari pun penyekatan itu tak kunjung dibuka.

Jalur yang ditutup itu sendiri adalah merupakan akses masuk utama dari Sidoarjo menuju Kota Surabaya yang biasanya digunakan para pengendara yang hendak bekerja.

Baca Juga: Bundaran Waru Mendadak Ditutup Total tanpa Pemberitahuan, Pengguna Jalan Protes

Seluruh kendaraan dilarang melintas menuju Kota Surabaya, baik plat nomor L (Surabaya) dan W (Gresik dan Sidoarjo).

Ketika dikonfirmasi, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menyatakan jika, penutupan kawasan Bundaran Waru Surabaya itu bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga yang hendak memasuki kota pahlawan.

Penutupan Bundaran Waru Surabaya ini berlaku 1×24 jam. Dalam penerapannya, seluruh kendaraan, baik roda 2 maupun 4 dilarang masuk, baik plat L dan W.

“Pos tersebut (Bundaran Waru) adalah pintu utama orang masuk Surabaya, dan menjadi akses utama dan orang,” jelas Latif, Rabu (7/7/2021).

Latif menjelaskan, keputusan untuk menutup akses tersebut berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) dalam beberapa hari dilakukan penyekatan. Dalam penyekatan, dilakukan pemilahan pengendara yang hendak masuk secara ketat.

Hasil dari evaluasi sudah ada penurunan hari pertama dan kedua, namun pada hari ke-5, dipilah-pilah dan terpantau orang yang masuk Surabaya, masih padat.

Baca Juga: Warga Tolak RS Covid-19 di Mall Cito, DPRD Curigai Perizinannya

“Jika ditemukan pengendara yang hendak melintas tanpa ada urgency atau kepentingan tertentu, serta tak dilengkapi berkas-berkas pendukung seperti surat swab test dan vaksin, akan diputar balikkan,” tambahnya.

Latif menghimbau agar pengendara melewati sejumlah jalur tikus atau alternatif yang berada di sekitaran Bundaran Waru. Namun jika tidak ada kepentingan diharap di rumah saja.

Faktor penutupan akses Waru ini salah satunya adalah mobilitas warga masih tinggi. Terlebih, jalur tersebut adalah titik tumpu pengendara yang berasal dari sejumlah daerah yang hendak memasuki kota Surabaya.

“Kita dimarahi warga, ya sudah. Yang penting, kita menjaga aturan, menjaga agar Covid-19 tidak menyebar, dan mobilitas masyarakat bisa turun. Akan kita lakukan 1×24 jam, akan kita evaluasi per-hari. Kalau volume masyarakat sudah berkurang, kita lakukan pemilihan,” tutup Latif.

Baca Juga: Rumah Sakit Baru Khusus Pasien Covid-19 Disiapkan di Area Mall Cito

Sebelumnya, pengendara hendak masuk kota Surabaya dan melintasi penyekatan Bundaran Waru, banyak yang memutar balik kendaraannya pada Rabu (7/7/2021) pagi hingga siang.

Di penyekatan batas kota itu, rupanya petugas menutup total dan mayoritas pengendara, baik roda 2 maupun roda 4 protes lantaran check point tersebut ditutup total tanpa ada pemberitahuan atau sosialisasi terlebih dulu.

Dilokasi sendiri saat media ini memantau, para pengendara dialihkan melintas ke arah Sidoarjo atau berputar balik melalui Bundaran Waru. Namun, belum diketahui pasti penyebab penutupan jalan tersebut yang dinilai warga dilakukan secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan. (mms/rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU