Bantu Warga Isoman, Pemkab Tulungagung Gandeng Baznas

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 16 Jul 2021 18:15 WIB

Bantu Warga Isoman, Pemkab Tulungagung Gandeng Baznas

i

Penyerahan bantuan dari Baznas secara simbolik.

BACASAJA.ID - Di tengah pandemi covid-19, banyak masyarakat mengeluhkan kondisi perekonomiannya yang menurun.

Apalagi saat tulang punggung keluarga mereka divonis positif covid-19 dan harus melakukan isolasi.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Isolasi bisa dilakukan di tempat yang disediakan pemerintah, atau melakukan isolasi mandiri di rumah. Praktis sumber pendapatan keluarga akan terseok-seok.

Untuk membantu keluarga yang melakukan isolasi mandiri (isoman), Pemkab Tulungagung mendapat bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Tulungagung berupa 700 paket sembako dan penunjang kesehatan selama isolasi.

Bantuan ini disampaikan oleh Plt Ketua Baznas Tulungagung, Ahmad Budiyanto kepada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Maryoto Birowo selepas penyampaian bantuan mengatakan kondisi pandemi saat ini, dimana penularannya sudah eksponensial (bertingkat) memaksa masyarakat kehilangan penghasilannya selama menjalani isolasi, terlebih masyarakat miskin.

“Untuk itu kita upayakan bantuan sembako yang berkolaborasi antara Baznas dan Pemkab Tulungagung bagi yang melakukan Isoman,” jelas Maryoto, Jumat (16/7/21).

Disinggung langkah yang diambil atas lonjakan kasus yang terjadi beberapa hari terakhir, dimana pada Kamis kemarin ditemukan peningkatan sebanyak 175 kasus baru.

Maryoto jelaskan penanganan krisis tak hanya dilakukan di sektor kesehatan, tetapi juga di sektor ekonomi.

Baca Juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Sektor ekonomi dengan sistem gas dan rem, jika kondisi ekonomi mulai menurun maka akan dilakukan pelonggaran.

Sedang dalam sektor keamanan, pemerintah bakal menerapkan PPKM darurat dengan membatasi mobilitas warga.

Mobilitas dan kerumunan sering terjadi di pusat kuliner dan tempat wisata.

“Untuk yang menjual makanan itu harus take away, sedang untuk perkantoran kota terapkan WFH dan WFO,” terangnya.

Sementara itu Ahmad Budiyanto mengatakan paket bantuan ini diberikan pada warga miskin yang melakukan Isoman. Bantuan yang diberikan sebanyak 700 paket.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

“Terdiri dari beras, gula, minyak, teh, madu, masker dan vitamin,” jelas Ahmad.

Sesuai dengan peruntukannya, uang zakat hanya boleh diberikan pada masyarakat miskin. Pemberian bantuan ini akan diberikan secara bergelombang sampai berakhirnya PPKM.

Untuk penyaluran, pihaknya bakal memperdayakan relawan yang dibina oleh Baznas. Mereka akan berkoordinasi dengan perangkat desa dalam penyaluran paket bantuan.

Bantuan akan diletakan di depan rumah warga yang isoman, tanpa melakukan kontak dengan warga yang isoman. (t.ag/JP/rg4).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU