BACASAJA.ID - Unit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya berhasil menangkap perampas kalung emas emak-emak tak berhijab, Umar Faruk, di Jalan Kapas Krampung, akhir pekan lalu. Tak hanya meringkus, polisi juga melubangi betis sang kriminal dengan timah panas karena melawan saat diciduk.
Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar mengungkapkan, insiden perampasan itu diketahui terjadi pada hari Sabtu (17/7/2021) lalu. Ketika itu, Umar Faruk berkeliling mencari target dengan mengendarai motor matik merek Scoopy.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Setro Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
Kemudian, ketika melintas di Jalan Kapas Krampung, Umar berpapasan dengan korban PS yang baru saja membeli buah-buahan. Saat itu, Umar mengetahui kalau PS mengenakan kalung emas mencolok dengan ukuran besar.
Mengetahui itu, Umar lantas memutar balik motornya lalu mendahului korban. Setelah berada cukup jauh di depan, Umar kembali memutar balik motor kemudian melaju ke arah korban PS.
"Ketika tersangka berpapasan itu, dia langsung mengambil paksa kalung dan liontin punya korban. Kemudian, tersangka melarikan diri. Korban seketika berteriak maling sambil berupaya mengejar tersangka," ungkap Kapolsek Akhyar, Selasa (27/7/2021).
Belum jauh kabur dari lokasi perampasan, para pengguna jalan lainnya yang mendengar teriakan maling korban langsung meringkus Umar Faruk. Kontan saja, Umar jadi bulan-bulanan massa. Tak jauh, ada empat anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari yang saat kejadian sedang mobile.
Baca Juga: Sepoket Antarkan Pria Kupang Surabaya ke Penjara
Anggota polisi itu lantas membubarkan massa yang sedang marah seraya mengevakuasi Umar. Di tengah upaya polisi menyelamatkannya dari amuk massa itu, Umar Faruk mendadak melawan dan berupaya melarikan diri lagi.
Polisi pun memperingati Faruk dengan dua tembakan peringatan ke udara. Tapi, peringatan polisi itu tidak dihiraukan. Petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan satu butir timah panas yang bersarang di betisnya.
"Sesuai arahan pimpinan, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dan keras terhadap tersangka ini. Setelah teriakan hingga dua kali tembakan peringatan ke udara tidak digubris oleh tersangka," tegas Akhyar.
Baca Juga: Residivis Maling Motor Diringkus, Sempat Mencuri di Daerah Setro Surabaya
Saat diperiksa, Umar Faruk mengaku telah melakukan perampasan yang sama di Jalan Tambakrejo sebelum beraksi di Jalan Kapas Krampung ini. Dia mengaku mengincar ibu-ibu berkalung emas yang tidak mengenakan kerudung.
"Soalnya kalau kalung gampang, ditarik langsung putus," ucapnya enteng.
Dari kasus ini, penyidik menyita satu buah kalung emas beserta liontinnya seberat 3 gram, dan satu unit motor Honda Scoopy warna merah hitam bernopol L 5423 MT. Polisi saat ini juga masih mengembangkan kasus tersebut. Untuk mengetahui kemungkinan TKP lainnya. (jem/rg4)
Editor : Redaksi