Begini Alasan Istana Tanggapi Kontroversi Pengecatan Pesawat Kepresidenan Merah Putih yang Habiskan Dana Miliaran

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 04 Agu 2021 09:41 WIB

Begini Alasan Istana Tanggapi Kontroversi Pengecatan Pesawat Kepresidenan Merah Putih yang Habiskan Dana Miliaran

i

Pesawat Kepresidenan punya warna baru merah dan putih. (Twitter adhimas aviation)

BACASAJA.ID - Pesawat Kepresidenan diketahui punya warna baru. Dari sebelumnya biru langit dan putih, kini berganti kelir merah putih. Belakangan, biaya pengecatannya pun mencapai disebut-sebut mencapai Rp2 miliar. Hal inilah yang membuat publik rasan-rasan.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetrpres) Heru Budi Hartono (foto bawah) mengungkapkan mengapa pesawat kepresidenan harus berganti kulit dengan memakan biaya Rp2 miliaran.

Baca Juga: PDI Perjuangan Dan 7 Kemenangan Jokowi

Meurutnya, alasan di balik pemilihan warna merah putih adalah selaras dengan kelir bendera Indonesia. Selain itu, ganti warga pesawat juga bertepatan dengan HUT RI yang ke-76.

"Pengecatan pesawat kepresidenan BBJ2 sebetulnya sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu. Kemudian terkait juga dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020," sebut Heru dikutip Rabu (04/8/2021).

Di samping itu, Heru juga mengungkapkan kalau kapal terbang jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) tersebut telah berumur tujuh tahun. Sebagai konsekuensinya, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar.

Baca Juga: Akhir Pekan, Presiden Dan Ibu Iriana Bagikan Bantuan Untuk Pedagang Dan Masyarakat

"Itu mesti dilakukan demi keamanan penerbangan," tegasnya.

Sebelumnya, isu pesawat kepresidenan punya warna baru ini jadi bahan kasak-kusuk warganet di dunia maya. Soalnya, pengecatan badan pesawat yang menyedot anggatan miliaran itu dinilai sebagai pemborosan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dito Ariotedjo Sebagai Menpora

Salah satu warganet yang mengkritik adalah mantan komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie dalam unggahan di akun Twitter resminya @alvinlie21.

Menurut Alvin, biaya cat ulang pesawat kepresidenan berkisar antara US$ 100 ribu hingga US$ 150 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar- Rp 2,1 miliar. (rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU