BACASAJA.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi serba sulit, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan menggulirkan program sosial kemasyarakatan. Sasarannya adalah anak yatim, warga pesisir kurang mampu hingga orang jompo.
Selain untuk memupuk sikap empati anggota polri terhadap masyarakat sekitar, program kemanusiaan ini diyakini dapat membuat masyarakat semakin percaya dan cinta kepada instansi kepolisian.
Baca Juga: Dirpolairud Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka HUT Polairud ke-71
Kegiatan dengan mengusung tagline 'Jumat Barokah Berbagi' tersebut digulirkan sejak tongkat komando Ditpolairud Polda Kalsel dipegang oleh Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete, pada medio Juni 2021 lalu.
Ditemui, wartawan Bacasaja.id di Banjarmasin, Kombes Takdir Mattanete menjelaskan alasan mendasar digulirkannya program sosial kemasyarakatan ini, satu diantaranya adalah untuk menumbuhkan rasa empati atau kepedulian (anggota polri) terhadap masyarakat sekitar.
"Di zaman modern saat ini, rasa peduli itu jangan sampai hilang dari kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya masih banyak orang disekitar kita membutuhkan perhatian. Lebih-lebih saat ini masih masa pandemi, semua serba sulit," kata Takdir mulai bercerita, Sabtu (28/8).
Menurut polisi yang biasa di panggil Nette Boy ini, perhatian dan rasa empati kepada warga paling terasa jika diwujudkan dalam bentuk barang kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Menuju HUT ke-71, Ditpolairud Polda Kalsel Gelar Aksi Donor Darah
"Berangkat dari itulah maka Program Jum'at Barokah ini kami laksanakan. Karena memberikan santunan bagi warga kurang mampu, merupakan upaya dari Polda Kalimantan Selatan untuk mengurangi beban masyarakat khususnya yang terdampak secara ekonomi," ujar Takdir.
Takdir yakin, dengan adanya perhatian dari kepolisian, tentu masyarakat akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup di tengah pandemi Covid-19.
"Poinnya adalah, mereka (masyarakat) akan lebih patuh kepada kita. Semisal saat diberi anjuran penerapan prokes. Selain itu juga dapat menciptakan situasi kamtibmas," ungkap polisi kelahiran Bugis-Makassar tersebut.
Lantaran hal itu pula, sebagai orang nomor satu di lingkungan Ditpolairud Polda Kalimantan Selatan, Takdir Mattanete berusaha menyebarkan virus kebaikan di berbagai lini.
Baca Juga: Cegah Kriminalitas di Perairan, Ditpolairud Polda Kalsel Patroli Siang Malam
"Program pembagian sembako setiap hari Jum'at ini adalah salah satu program unggulan dari kami untuk menebar kebaikan. Pendistribusiannya tentu kami prioritaskan untuk masyarakat yang kesulitan," tandasnya.
Sebelum mengakhiri, polisi dengan segudang prestasi dan inovasi kreatif tersebut menjelaskan bahwa pihaknya melihat masyarakat mulai kesulitan dalam menghadapi pandemi. Lebih-lebih beredar kabar Indonesia mulai diserang varian baru virus mematikan tersebut.
"Sepertinya berat sekali dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat untuk itu kami sejak pertama dan Jum'at-jum'at berikutnya sudah mulai membantu masyarakat," pungkas perwira polisi yang dikenal ramah dengan awak media ini. (Edo/rg4)
Editor : Redaksi