BACASAJA.ID - Pemerintah memberi signal jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali akan tetap diperpanjang setiap pekannya.
Seperti yang sudah diketahui, Pemerintah kembali memperpanjang PPKM sampai tanggal 13 September 2021, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang sampai 29 November, Luhut: Hati-Hati Menghadapi Nataru
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, mengenai penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus dilanjutkan atau diperpanjang namun dibarengi dengan penurunan level.
“Jika situasi covid membaik tentu level PPKM akan diturunkan menjadi level rendah dimana level 3, 2, dan 1, nanti akan mendekati situasi kehidupan normal,” jelas Luhut melalui siaran pers virtual, Senin (6/9/2021) petang.
Dengan demikian, PPKM Jawa-Bali akan tetap dilanjutkan guna menurunkan laju penambahan kasus serta meningkatkan layanan kesehatan.
“PPKM akan terus berlaku selama pandemi masih ada, karena ini alat kita menyeimbangkan Covid-19 terhadap ekonomi dan lapangan kerja, namun akan dibarengi dengan penurunan level,” tambahnya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang sampai 4 Oktober 2021, Jawa-Bali Bebas Daerah Level 4
Sebelumnya, Pemerintah kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Pulau Jawa dan Bali, terhitung sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Keputusan tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin (30/8/2021) malam.
“Dalam 1 minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan Covid-19. Positivity rate terus menurun dalam 7 hari terkahir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid semakin membaik. Rata-rata BOR (bed occupancy ratio) nasional sudah berada sekitar 27 persen,” jelas Jokowi, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: PPKM Diperpanjang sampai 20 September, Ini Aturan Terbaru Lengkap sesuai Inmendagri No 42 Tahun 2021
Perpanjangan PPKM itu sejatinya ditujukan untuk menjaga tren positif penurunan jumlah pasien covid-19 di Jawa maupun bali selama sepekan terakhir.
Dengan penambahan kasus yang signifikan, oleh sebab itu kita harus tetap waspada dan pemerintah berusaha keras melaksanakan kebijakan yang tepat dalam mengendalikan pandem covid. (MMS/RG4)
Editor : Redaksi