Diporoti Guru Honorer Tulungagung hingga Ratusan Juta Rupiah, TKW asal Banyuwangi Lapor Polisi

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 16 Sep 2021 15:30 WIB

Diporoti Guru Honorer Tulungagung hingga Ratusan Juta Rupiah, TKW asal Banyuwangi Lapor Polisi

i

Identitas honorer yang diduga membohongi LE.

BACASAJA.ID – LE (42), wanita ini jauh-jauh datang dari Banyuwangi mendatangi Polres Tulungagung, Kamis (16/9/21) pagi. Tujuannya untuk melaporkan FWN (37) warga Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, yang bekerja sebagai guru honorer di sebuah SMK di Tulungagung.

Pasalnya menurut LE dirinya telah dibohongi oleh FWN hingga ratusan juta rupiah. LE menuturkan Ikhwal dirinya kenal dengan FWN melalui media sosial. Saat itu LE masih bekerja sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Hongkong.

Baca Juga: Waspadai Kejahatan Gunakan Teknologi AI, Bagaimana Cara Menghindari?

Perkenalan itu berlanjut dengan hubungan pacaran, meski keduanya tak pernah bertemu. Simpati atas penampilan FWN yang terlihat lugu dan polos, LE tak bisa menolak permintaan dan bujuk rayu FWN untuk mengirimkan sejumlah uang.

“Katanya untuk modal dibelikan sapi,” ujar LE pada awak media.

Keuntungan dari beternak sapi itu nantinya akan dibagi dua. Saking percayanya, saat kepulangan LE ke tanah air pada 2019 lalu, keduanya melangsungkan pernikahan secara siri.

“Total uang yang saya kirim sekitar 126 juta rupiah,” terangnya.

LE melanjutkan, untuk menutupi modusnya, FWN menunjukan kegiatan sedang menguras kolam ikan dari uang yang dikirimkannya.

Kepada LE, FWN mengaku sudah bercerai dari istri pertamanya dan berstatus duda beranak 2. Bahkan FWN pernah mengutarakan keseriusannya dengan bertemu kerabatnya di Banyuwangi.

Baca Juga: Dinkopdag Surabaya Sediakan Hotline untuk Korban Penipuan Pinjaman UMKM

Namun tingkah FWN dianggap mencurigakan. Terlebih saat dirinya berlibur ke Tulungagung, FWN tak pernah mengajak ke rumahnya.

“Setelah nikah siri kemudian saya diajak ke Tulungagung, ternyata hanya diinapkan di hotel dan tidak diajak ke rumahnya,” terang LE.

Diam-diam LE pergi kerumah FWN berdasar alamat yang diberikan FWN. Setibanya di rumah FWN, LE melihat FWN bersama istrinya. Mengetahui kedatangannya, FWN langsung lari dan pintu rumahnya langsung ditutup.

“Orangtuanya yang membukakan pintu, terus saya lihat dia di kamar dan kabur,”jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gandeng OJK dan BI untuk Memulihkan Data UMKM Korban Penipuan

Merasa dibohongi dan sakit hati, LE lalu balik lagi ke Hongkong. Namun seakan tak tahu malu, FWN kembali menghubungi LE.

“Saya coba dihubungi lagi sebenarnya saya males tapi bagaimana lagi biar ada bukti kalau saya ditipu, akhirnya saya balas juga chatnya,” ungkap LE.

Hingga akhirnya tahun 2021 LE kembali ke tanah air. Dirinya berniat untuk melaporkan penipuan yang dilakukan FWN ke Polisi. LE sempat mengancam FWN agar tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, atau keluarganya akan dihabisi.

“Saya berharap ada solusi setelah melaporkan ke Polisi ini,” pungkasnya. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU