Evaluasi Polda jatim, Angka Kematian akibat Laka Lantas di Tulungagung Rendah

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 07 Okt 2021 19:30 WIB

Evaluasi Polda jatim, Angka Kematian akibat Laka Lantas di Tulungagung Rendah

i

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan.

BACASAJA.ID - Kabupaten Tulungagung mencatatkan angka 400 an kejadian laka lantas dalam semester pertama 2021. Dari jumlah itu, 14 persen diantaranya menimbulkan korban jiwa.

Kejadian laka lantas ini tertinggi ke 3 di Provinsi Jawa Timur, namun fatalitasnya termasuk rendah. Rerata kejadian laka lantas merupakan kejadian ringan.

Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Hal itu diungkapkan oleh Kasat lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan, saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (7/10/21).

Menurut pria yang akrab disapa Bayu itu, ada beberapa factor yang sebabkan timbulkan kejadian laka lantas.

Mulai kurangnya penerangan, jalan yang berlubang, minimnya rambu serta faktor human error seperti kebut-kebutan, melanggar rambu lalu lintas dan tidak memakai helm.

“Kebut-kebutan dijalan, ketika kebut tak perhitungan maka akan menimbulkan laka lantas,” jelasnya.

Pihaknya memasang beberapa himbauan agar masyarakat tak melanggar aturan lalu lintas. Menurutnya hal itu cukup efektif menurunkan laka lantas dan korban jiwa.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

“Dari 39 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, tingkat fatalitas kita berada di rangking 31,” jelasnya.

Penurunan angka laka lantas di Tulungagung cukup terasa dalam Operasi Patuh Semeru 2021 pada 20 September-3 Oktober.

Saat pelaksanaan Operasi Patuh itu tidak ada kejadian menonjol. Bisa dibilang zero accident atau tidak ada laporan kejadian laka lantas.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

“Angka kecelakaan tidak ada,” beber Bayu.

Menurutnya masyarakat kian tertib dalam berlalu lintas. Hal itu tak lepas dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihaknya kepada masyarakat.

Bayu melanjutkan, black spot (daerah rawan kecelakaan) di Tulungagung cuma ada 1 jalur, di Jalan Pahlawan. Meski demikian sejak sekitar 2 bulan lalu di jalur black spot ini tak terjadi kejadian laka lantas (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU