BACASAJA.ID - Wajah Sudarmini (56), warga Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru terlihat sumringah. Dirinya baru menerima bantuan sebesar 1,2 juta rupiah dari Kodim 0807/Tulungagung.
Baca Juga: BPK Sebut Penyimpangan Dana Bansos di Kemensos Capai Rp 3 Triliun
Wanita yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari berjualan sayur itu baru kali ini mendapat bantuan.
"Baru kali ini mendapat bantuan," jelas Sudarmini, Kamis (21/10/21).
Belum genap 40 hari, suami Sudarmini meninggal dunia, membuat dirinya menjadi tulang punggung keluarga.
Uang bantuan sebesar 1,2 juta itu bakal digunakan sebagai tambahan modal jualan sayurnya. Setiap hari dirinya kulak sayur di Pasar Ngemplak dan dijual kembali di rumahnya.
"Alhamdulillah bisa buat tambahan modal," pungkasnya.
Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol INF. Yoki Malinton Kurniafari menjelaskan bantuan ini diberikan bagi pedagang kaki lima dan warung.
Ada 3.500 pedagang kali lima dan warung yang mendapat bantuan ini, mereka didata oleh Babinsa.
"Total anggaran mencapai 4,2 milyar rupiah," jelas Dandim.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Banyuwangi Terima Bansos Sembako Rp600 Ribu
Penerima bantuan dipastikan belum menerima bantuan dari pemerintah seperti BPUM (Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro).
Untuk menghindari timpang tindih penerima bantuan, pihaknya melakukan seleksi ketat penerima bantuan.
"Melalui NIK, kalau sama akan tertolak," jelasnya.
Bantuan diberikan secara tunai. Dalam sehari dilakukan untuk 200 orang. Pencairan dilakukan langsung di Makodim Tulungagung.
"Insyaallah dalam 2 Minggu ini selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Dinsos Surabaya Salurkan BPNT untuk 39 Ribu KPM
Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo ungkapkan bantuan ini dikhususkan bagi pelaku usaha.
Jika ditotal ada lebih dari 100 ribu pelaku usaha yang mendapat bantuan serupa.
"Sehingga total dari Polres, Kodim, Kejari dan Pemkab sekitar 149.954," ujar Bupati.
Dengan bantuan ini diharapkan pelaku usaha lebih produktif. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi