Satu ABK KM Liberty 1 Warga Tulungagung, Keluarga Berharap Ditemukan Selamat

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 27 Okt 2021 15:45 WIB

Satu ABK KM Liberty 1 Warga Tulungagung, Keluarga Berharap Ditemukan Selamat

i

Mertua Matheis saat ditemui di rumahnya di Desa Waung Kecamatan Boyolangu.

BACASAJA.ID - Sembilan ABK (anak buah kapal) KM Liberty 1 masih dinyatakan hilang. Salah satu ABK merupakan warga Tulungagung, bernama Matheis Maoni Teo bagian serah terima barang (Serang).

Matheis Mooni Teo merupakan warga Dusun Talapan, Desa Waung Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis

Matheis yang berasal dari Kepulauan Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Matheis menikah dengan Yuli Susanti, wanita asli Waung. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang putra yang sudah kelas 7.

Mertua Matheis, Maryati (57) menuturkan keluarga menerima kabar tenggelamnya KM Liberty 1 pada Selasa (26/10/21) siang sekitar pukul 13.00.

"Istrinya dengan anaknya hari ini langsung ke Surabaya," jelasnya, Rabu (27/10/21) pagi.

Maryati melanjutkan, saat menerima kabar itu, anaknya langsung lemas dan menangis. Bersama anak dan 4 orang lainya menuju ke kantor Matheis yang berada di sekitar Kalimas, Surabaya.

Dari penuturan Maryati, menantunya itu sering pulang ke Tulungagung, saat perahunya sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Paling lama di rumah 3 hari," jelasnya.

Matheis terakhir pulang pada Sabtu (16/10/21) lalu kembali ke Surabaya pada Senin (18/10/21), lantaran pada Jum'at (22/10/21) perahunya kembali berlayar.

Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

KM Liberty 1 merupakan kapal kargo, yang biasa mengirimkan barang ke wilayah timur Indonesia.

"Kalau berangkat layar sering memberi kabar ke rumah," jelasnya.

Pihak keluarga berharap segera ada kabar kondisi Matheis. Besar harapan Matheis bisa ditemukan selamat dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Sebelumnya KM Liberty 1 dikabarkan tenggelam akibat diterjang badai di perairan Bali Utara, Sabtu (23/10/21) lalu.

Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan

Kapal ini mengangkut 15 ABK. Saat tenggelam, 6 ABK berhasil diselamatkan dan 9 lainya masih dinyatakan hilang.

Basarnas Bali terus melakukan pencarian 9 ABK yang hilang. KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT, Sabtu (23/10) sekitar pukul 22.07 WITA kapal diterjang badai.

Basarnas berhasil menyelamatkan 6 ABK. Mereka adalah Jacobus Wolonterry (Nakhoda), David Makatita (Masinis III), Arif Budi Ruhul L (Juru Mudi), Muhamad Jufri (Juru Mudi), Hanli Kiuk (Juru Minyak) dan Muhammad Ali (KKM).

Sementara 9 orang yang belum ditemukan adalah Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Rivaldy Refly M (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), Petrus Rumahlewang (Opt Crane) dan Hadiq Zain (Koki). (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU