BACASAJA.ID. Pemkab Tulungagung menggelar apel bersama perguruan silat se-Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (17/11/21).
Apel ini digelar untuk menciptakan situasi Tulungagung agar lebih kondusif, terlebih sekitar 2 Minggu sebelumnya terjadi kerusuhan antar oknum perguruan silat.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan Perguruan Silat, Kapolres Tulungagung Kumpulkan Pimpinan Perguruan Silat
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dengan apel ini bisa merekatkan hubungan antar perguruan silat.
"Rasa kekeluargaan akan semakin akrab, tak kenal maka tak sayang," kata Bupati.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menggelorakan kerukunan antar perguruan silat, apalagi Tulungagung dikenal sebagai tempat lahirnya Bhineka Tunggal Ika.
"Kita buktikan kita bisa bersatu," katanya.
Dirinya juga menyinggung sifat dari pendekar atau ksatria. Menurutnya seorang pendekar merupakan pahlawan, atau orang yang berguna bagi orang lain.
"Ada yang berperan dalam membantu penanganan covid, membantu dalam Kamtibmas, ada yang membantu di lingkungan sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Satpol PP Tulungagung Sanksi Anggotanya yang Izinkan Latihan Silat di Gedung Satpol PP
Kedepan pihaknya akan menyusun program-program yang menyatukan anggota perguruan silat dalam suatu kegiatan bersama, seperti penghijauan atau penanggulangan bencana.
"Meskipun kita berbeda, tetapi tujuan kita satu untuk kesejahteraan Tulungagung," katanya.
Disinggung gesekan yang terjadi beberapa waktu lalu, pihaknya menegaskan gesekan itu dilakukan oleh oknum, bukan perguruan silat.
Gesekan-gesekan itu biasanya muncul dari masalah pribadi. Beberapa diantaranya dari vandalisme terhadap tugu atau simbol perguruan silat oleh oknum perguruan silat lainnya.
Baca Juga: Latihan Silat Persiapan Porprov Jatim di Gedung Satpol PP Tulungagung Dibubarkan Polisi
Sempat ada wacana untuk menyatukan tugu-tugu tersebut, hingga kini rencana itu masih akan dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah.
"Kalau itu (tugu) menjadi suatu permasalahan, jangan ditambah lagi," katanya.
Dalam apel bersama ini juga dipertunjukkan ketrampilan beladiri dari beberapa perguruan silat. Perguruan silat tampak rukun dan guyub tanpa terbersit konflik antar anggota perguruan silat. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi