BACASAJA.ID - Enam Kabupaten di kawasan Banua Anam, Kalimantan Selatan dalam sepekan terakhir ini tergenang banjir rob.
Ketinggian air mulai dari 30-70 cm. Kabupaten Hulu Sungai Tengah alami banjir terparah.
Baca Juga: BMKG: Jawa Timur Masih Berpeluang Hujan Lebat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah mencatat ada empat kecamatan yang alami banjir terparah.
Yakni Kecamatan Barabai, Haruyan, Hantakan dan Batang Alai. Sedangkan pada Kecamatan Barabai, empat desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Barabai Utara, Selatan, Barat, dan Mendingan.
BNPB terus mengimbau masyarakat dan perangkat daerah untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Saluran Air Sudah Diperbaiki, Mengapa Surabaya Masih Banjir?
Langkah-langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan melakukan pembersihan dan pemeriksaan saluran maupun daerah resapan air secara berkala, penanaman pohon serta pembersihan area sungai.
Salah satu warga di Jalan Simpang 4 Muallimin, Barabai Barat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Achmad Dadaly (33) mengatakan, banjir telah menyelimuti wilayahnya sejak lima hari berturut-turut.
"Air yang masuk alirannya sangat deras, sehingga banyak warga yang alami kesulitan saat dievakuasi," kata Achmad Dadaly kepada media ini di lokasi, Selasa (30/11).
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG : Beberapa Daerah di Jawa Timur Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu dan Kotabaru, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu dan Kotabaru pada 28 sampai 29 November 2021.
Untuk Provinsi Jawa Tengah didominasi cuaca berawan, berawan tebal dan hujan ringan pada 28 sampai 30 November 2021. (Edo/RG4)
Editor : Redaksi