Refleksi Akhir Tahun 2021, Gubernur Jatim Khofifah: Kendalikan Distribusi Bahan Pokok

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 29 Des 2021 19:00 WIB

Refleksi Akhir Tahun 2021, Gubernur Jatim Khofifah: Kendalikan Distribusi Bahan Pokok

BACASAJA.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri pertemuan reflexi akhir tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) 2021.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala BI Perwakilan Jatim, Budi Hanoto, Kepala OJK Perwakilan Jatim, Bambang Mukti Riyadi, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Anggota TPID Jatim, serta 38 Bupati/Kota secara virtual dan hadir langsung di kantor BI.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemprov Jatim Bagi-bagi Bansos Rp 27 Miliar, Ini Target Gubernur Khofifah

Pertemuan reflexi akhir Tahun 2021 mengambil tema Optimis Jatim Bangkit untuk Pengendalian Inflasi untuk pemulihan Ekonomi Berkelanjutan.

“Saya Minta kepada Bupati/walikota Se Jatim untuk terus menguatkan dan pentingnya meningkatkan sinergitas bersama tim TPID Jatim dan juga pesan Kepala BI Jatim di tahun 2022, yaitu 4K mulai Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat. Serta juga bisa mengendalikan harga bahan Pokok didaerahnya masing – masing terutama menjelang momen natal dan tahun baru ini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan memperkuat sinergitas Bupati/Walikota se- Jatim dan TPID Jatim harga bahan Pokok di Jatim bisa dikendalikan dengan mengisi aktif sistem informasi ketersedian dan perkembangan harga bahan Pokok (Siskaperbapo).

Baca Juga: Gubernur Khofifah : Rp33,2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur

“Saya minta agar Disperindag Jatim untuk terus aktif memantau Siskaperbaponya dan juga Kepala Disperindag di kabupaten/kota. Sehingga harga bisa benar – benar dipantau. Begitu juga dengan distribusi bahan pokok terus dilakukan komunikasi dan pemantauan agar stok ketersedian bahan pokok bisa dikendalikan,” pintanya.

Khofifah juga menyampaikan, di tahun 2021 tagline Jatim Bangkit kemudian di tahun 2022 ini juga punya tagline Optimis Jatim bangkit dimana tagline itu hasil diskusi bersama Kepala BI, OJK dan BPS Jatim.

Baca Juga: Gubernur Khofifah : Pilar Sosial Ikut Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Menurutnya, banyak hal yang sebetulnya bisa menjadi pendorong optimis kita misalnya dengan memberikan ruang pengembangan industri kreatifitas di Jatim.

Dimana industri Kreatif di Jatim, ada SMK BLUD di Jatim saat ini bisa menghasilkan capain market yang luar biasa yang bisa diakses ada siswa SMK dari Lamongan, dan Situbondo tersebut sudah bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitarnya. (JNR/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU