Tahun 2021, Kriminalitas dan Laka Lantas Tulungagung Naik

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 30 Des 2021 20:00 WIB

Tahun 2021, Kriminalitas dan Laka Lantas Tulungagung Naik

i

Rilis akhir tahun Polres Tulungagung.

BACASAJA.ID - Angka kriminalitas di Tulungagung meningkat sebanyak 7 persen di tahun 2021 dibanding tahun 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto dalam pers rilis tahunan Polres Tulungagung, Kamis (30/12/21).

Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Sebagai gambaran, tahun 2020 kasus kriminal umum dan khusus yang ditangani sebanyak 504 kasus, tahun 2021 sebesar 543 kasus.

Meski demikian, angka ungkap kasus melebihi jumlah kasus, sebesar 101 persen lantaran sebagian kasus merupakan warisan tahun sebelumnya.

"Kasus menonjol ada 3, salah satunya penemuan mayat di Desa Keboireng Kecamatan Besuki," jelas Kapolres.

Kasus kedua adalah beredarnya tabung oksigen palsu yang ditemukan di Desa Bendiljatiwetan Kecamatan Sumbergempol pada pertengahan tahun 2021.

Terakhir kasus pengeroyokan yang melibatkan oknum perguruan silat di beberapa lokasi, seperti Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kota dan Desa Suruhan Kidul Kecamatan Bandung.

Peningkatan lainya jumlah kejadian laka lantas di Tulungagung. Angka laka lantas alami peningkatan sebesar 0,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2020 sebanyak 906 kejadian, tahun ini 912 kejadian," jelasnya.

Angka laka lantas ini merupakan salah satu yang terbesar di Tulungagung. Akibat kejadian laka lantas ini 105 orang meninggal dunia di jalan selama setahun. 2 orang luka berat dan 1.555 alami luka ringan.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

Selama tahun ini pula, pihaknya telah menilang 3.710 kendaraan dan teguran terhadap 1.892 pelanggaran. 289 kendaraan diamankan lantaran menggunakan knalpot brong.

"Untuk ETLE (Tilang elektronik) dari Juli-Desember sebanyak 624 pelanggar," terangnya.

Kasus penyalahgunaan narkoba di Tulungagung justru alami penurunan sebesar 11 persen di tahun ini.

Tahun 2020 ada 159 kasus penyalahgunaan narkoba, tahun ini turun menjadi 140 kasus, dengan jumlah tersangka 163 orang.

"Ungkap kasus yang dilakukan sebanyak 100 persen, atau 140 kasus," terang Kapolres.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan terangkan, kenaikan angka laka lantas ini disebabkan oleh mobilitas warga yang meningkat.

Peningkatan aktifitas warga ini disebabkan, warga sudah mulai terbiasa dengan pola hidup baru di masa pandemi ini.

"Aktifitas warga sudah mulai ada peningkatan, tahun kedua covid-19 melandai sehingga aktifitas meningkat," jelasnya.

Untuk menekan angka laka lantas ini, pihaknya sudah memasang papan himbauan di lokasi rawan laka lantas.

Selain itu untuk mengedukasi masyarakat, Satlantas bakal bekerjasama dengan pemerintah desa, memasang himbauan terkait laka lantas. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU