Sosialisasi Vaksin untuk Publik, Kadinkes Gresik Sambangi PWI

bacasaja.id
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik Syaifuddin Ghozali saat menjelaskan tentang vaksin Sinovac di sekretariat PWI Gresik, Rabu (17/2/2021). (TBK/Bacasaja.id)

BACASAJA.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mulai melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan termasuk sosialisasi ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, Rabu (17/2/2021). Sosialisasi ini untuk vaksinasi gelombang kedua yang segera bergulir.

Vaksinasi dengan sasaran pelayan publik ini bakal dilaksanakan hingga akhir Maret atau awal April mendatang. Sosialisasi itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan drg Saifudin Ghozali di Sekretariat PWI Gresik.

Baca juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia

Ghozali menyebut vaksinasi di Gresik termasuk satu langkah di depan. Yakni dengan adanya anggota PWI yang sudah dilakukan vaksinasi pada 9 Februari lalu.

“Alhamdulillah kita sudah melakukan itu dan langkah itu akan berkesinambungan. Artinya, pada gelombang kedua ini anggota PWI Gresik akan divaksinasi,” ucapnya.

Jubir satgas Covid-19 Gresik itu menjelaskan vaksinasi bagi wartawan anggota PWI Gresik ini akan dimulai secepatnya. Namun pihak PWI Gresik harus mengumpulkan sejumlah berkas untuk registrasi terlebih dahulu. Yang jelas, vaksinasi untuk anggota PWI Gresik ini bakal dilakukan bulan Februari ini bersamaan dengan TNI/Polri.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya sudah memetakan untuk program percepatan vaksinasi. Dari ratusan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Gresik baru difungsikan untuk pelayanan vaksinasi sebanyak 56 fasyankes.

Baca juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19

Dari jumlah itu untuk menyelesaikan vaksinasi covid-19 sebanyak 70 persen jumlah penduduk akan sangat kwalahan. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menambah pelayanan vaksinasi menjadi 100 hingga 200 fasyankes.

Tidak hanya itu, dokter lulusan Universitas Airlangga itu menyebut, pihaknya sudah mendapat intruksi dari Bupati terpilih Fandi Akhmad Yani. Menurut Ghozali, penambahan 100 hingga 200 fasyankes ini akan masuk dalam 100 hari kerja pasangan NIAT.

Tidak hanya fasyankes, tapi juga penambahan vaksinator dari 402 menjadi 1.000. Karena itu, untuk mendukung percepatan vaksinasi covid-19, pihaknya berharap kepada seluruh elemen untuk mengedukasi. Termasuk adanya influencer dari wartawan yang sudah divaksinasi.

Baca juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19

Memang saat ini, lanjut Ghozali, ketersediaan vaksin di Gresik tinggal sedikit. Sebab, distribusi vaksin dari Pemprov Jatim ke Gresik sampai hari ini baru 12.200 dosis. Jumlah itu sudah disuntikan kepada 6.147 tenaga kesehatan (nakes) di tahap 1 dan 4.054 nakes tahap kedua.

Untuk distribusi vaksin selanjutnya, Ghozali memperkirakan 22 Februari nanti akan kembali dikirim dari Pemprov Jatim. “Vaksin gelombang kedua tahap 1 kemungkinan dikirim 2 ribu, dan bertahap hingga seperti yang kami ajukan. Saat ini kami juga masih menunggu cool room untuk menyimpan vaksin di Posko Vaksinasi Puskesmas Alun-alun. Kalau lemari penyimpan itu sudah datang kami siap kedatangan vaksin yang lebih banyak,” tutup mantan Kepala Puskesmas Bungah itu. (TBK) 

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru