Inovasi Popok Bayi, Madrasah di Gresik Ini Raih Prestasi Internasional

bacasaja.id
Lima siswi Mts Ihyaul Ulum Kecamatan Dukun, Gresik mendapat prestasi Internasional berkat inovasi popok bayi, Rabu (24/2/2021).

BACASAJA.ID - Lima siswi madrasah MTs Ihyaul Ulum, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik meraih prestasi Internasional. Mereka mendapat medali perak di ajang AISEEF (Asean Internasional Sciense Enveromental and Enterpreneur Fair) berkat inovasi popok bayi ramah lingkungan.

Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) siswi Mts Ihyaul Ulum itu berhasil menyisihkan banyak peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, singapura, Thailand, Vietnam dan Iran.

Baca juga: Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Ketua tim peneliti, Pelangi mengatakan awalnya ide membuat popok bayi ramah lingkungan karena berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya limbah popok. dibuang sembarangan oleh masyarakat.

Kemudian, Pelangi bersama teman lainnya yakni Rinda, Ayunda, Lily dan Eksiola mulai melakukan penelitian guna memecahkan problem masyarakat ini.

"Banyak masyarakat belum sadar bahwa limbah popok bayi sangat berbahaya bagi lingkungan. Selain tidak elok dipandang gel popok bayi buatan pabrik sangat sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan," terang Pelangi, Rabu (24/2/2021).

Setelah enam bulan bekerja keras melakukan riset, Pelangu menambahkan timnya berhasil membuat SAP gel popok bayi yang ramah terhadap lingkungan.

Selain diklaim tidak menimbulkan pencemaran, gel popok bayi ini tidak meyebabkan iritasi pada bayi. Alasan lain Pelangi mengungkapkan bahan pembuatan gel berasal dari bahan alami yaitu ekstrak kulit jeruk Bali dan Apukat.

Baca juga: Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 30 Icon Apartement Gresik, ART ini Tulis Pesan Sedih ke Mamanya

Kulit jeruk bali dipercaya mengandung polysakarida dan saponin. Polysakarida merupakan bahan pengganti gel popok bayi buatan pabrik sedangkan saponin berkasiat mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi.

"Kulit apukat berfungsi sebagai bahan pengikat. Temuan ini telah dilakukan beberapa kali pengujian dan hasilnya cukup memuaskan," ungkapnya.

Tentu temuan dari para siswi ini butuh penelitian lebih lanjut serta pendampingan sehingga bisa membuat produk secar massal.

Baca juga: Gerak Cepat! Bupati Gresik Gus Yani Berhasil Bentuk Koperasi Merah Putih di 223 Desa

"Kami sadar kalau temuan ini masih jauh dari sempurna, tetapi kami senang sudah ikut berkontribusi dalam mengatasi pencemaran lingkungan," tambah Eksiola salah satu anggota tim yang usianya paling muda.

Sementara itu, Kepala MTs Ihyaul Ulum Dukun, Moh. Syifa’ul Fu’ad bangga atas keberhasilan anak didiknya. Maka dari itu prestasi ini patut disyukuri sekaligus dapat menjadi jalan pembuka bagi madrasah lainya untuk lebih berprestasi.

"Berkat kerja keras semua pihak baik tim KIR maupun guru Pembina karya yang berjudul “eco diaper” eco friendly baby diapers with super absorbent polymer from grapefruit and avocado peel mendapat apresiasi luar biasa dari dewan juri," ujarnya. (TBK/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru