BACASAJA.ID - Untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari minyak goreng bekas atau jelantah yang kadang dibuang sembarangan setelah tidak terpakai, sebuah komunitas bernama Rumah Pelangi di Gresik mengajak ibu-ibu untuk memanfaatkan limbah minyak goreng tersebut.
Ketua perpustakaan Rumah Pelangi, Nency Septiyana mengajak anggota yang sudah bergabung di komunitasnya berkreasi dengan memanfaatkan limbah tersebut, serta memberi edukasi agar tidak di buang sembarang.
Baca juga: Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik
Karena minyak jelantah kalau dibuang ke tanah akan merusak unsur tanah dan air. Untuk itu, Nency Septriyana mengumpulkan para anak muda dan ibu - ibu rumah tangga (anggota) untuk bisa memanfaatkan limbah jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang.
Tujuannya untuk bijak menggunakan minyak saat memasak dan tidak boleh dibuang sembarang. Karena minyak jelantah bisa didaur ulang menjadi kerajinan seperti bunga hias dan sabun.
"Iya supaya masyarakat tidak membuang limbah minyak sembarang ke tanah. Juga agar masyarakat bijak dalam menyikapi minyak jelantah dan tidak merusak lingkungan. Sebab bisa dimanfaatkan menjadi bunga hias dan sabun," ujar Nency.
Baca juga: Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 30 Icon Apartement Gresik, ART ini Tulis Pesan Sedih ke Mamanya
Ia melanjutkan karena minyak goreng bekas atau jelantah yang dibuang ke tanah akan menyulitkan peredaran oksigen dalam tanah. Sementara di dalam tanah, ada akar dan organisme lain yang membutuhkan oksigen untuk hidup.
"Untuk itu para ibu rumah tangga untuk lebih bijak dalam memanfaatkan minyak jelantah. Sebab bisa mempersulit peredaran oksigen dalam tanah," kata Nency, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Gerak Cepat! Bupati Gresik Gus Yani Berhasil Bentuk Koperasi Merah Putih di 223 Desa
Sebab itu, pembelajaran tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah ini dilakukan bersama para anak muda dan khususnya ibu - ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan yang bermanfaat bagi orang lain, juga bisa membantu kebutuhan hidup sehari - hari.
"Minyak jelantah ini bisa bermanfaat bagi mereka, selain tidak merusak lingkungan juga bisa menambah pemasukan untuk kebutuhan dapur dengan menjadikan sebuah kreasi kerajinan," ucapnya. (TBK/rg4)
Editor : Redaksi