Soal Akademi Sepak Bola Surabaya, PSSI: Kita Nggak Diajak Ngomong

bacasaja.id

BACASAJA.ID - Akademi Sepak bola Surabaya (ASS) yang dibentuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memicu polemik baru. Ini setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara.

PSSI Surabaya mengaku tidak tahu menahu soal langkah Pemkot Surabaya membentuk Akademi Sepak bola Surabaya (ASS).

Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Korea Selatan, Coach Nova: Terima Kasih PSSI

“Saya baru dengar. Kami tidak tahu dan tidak pernah diberitahu,” ujar Mauritz Bernhard Pangkey, ketua Askot PSSI Surabaya dikutip Minggu (21/3/2021).

BACA JUGA:Stadion Tambaksari Surabaya bakal Jadi Pusatnya Akademi Sepak Bola

Sebagai kepanjangantangan PSSI di Surabaya, sosok yang akrab dipanggil Champ, tak bisa berkomentar banyak. “Mau komentar apa. Kita kan gak diajak ngomong. Silakan saja. Mereka yang punya uang,” cetus dia.

Karena itu, keberlangsungkan ASS nanti tidak bisa dikaitkan dengan PSSI. Misalnya ASS akan diterjunkan di kompetisi kelompok umur mewakili PSSI Surabaya.

Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir

“Tidak bisa begitu. Kami sudah punya program dan jenjang tersendiri. Dan, ASS ini memang bukan program kami. Silakan ditanyakan sama yang bikin. Nanti follow up ASS ini kemana. Mungkin rekan-rekan di sana sudah menyiapkan,”terangnya.

Dari sisi regulasi, PSSI sebetulnya sudah memberikan aturan yang jelas. Bahwa, setiap kegiatan sepak bola yang ada di suatu daerah, harus mendapatkan rekomendasi dari PSSI setempat.

Untuk kasus ASS, kata Champ, sejauh ini belum ada komunikasi apapun dengan pihaknya. “Aturannya memang seperti itu. Berlaku nasional. Setiap event atau kegiatan sepak bola harus mendapat rekomendasi dari PSSI setempat. Di luar itu, silakan saja jalan. Tapi tidak ada kaitannya dengan PSSI,”jelasnya.

Baca juga: PSSI Inspeksi Venue Stadion GBT dan G10N Jelang Pertandingan Piala AFF U-19 di Surabaya

BACA JUGA: Polemik Izin Lapangan Pemkot untuk Persebaya, Begini Jawaban Dispora

Kalau boleh menyarankan, kata Champ, jika memang ASS ini dimaksud untuk pembinaan anak-anak muda Surabaya, sebetulnya selama ini sudah dilakukan PSSI Surabaya. Salah satunya dengan secara rutin berpartisipasi dalam Kompetisi U-13 dan U-15 yang diwajibkan PSSI Jatim.

Semua itu, kata Champ, dilakukan PSSI Surabaya tanpa bantuan dana sama sekali dari Pemkot Surabaya. “Darpiada susah-susah bikin Akademi. Iniloh yang sudah jelas . Dukung program-program PSSI Surabaya. Kan tujuannya sama untuk pembinaan anak-anak muda Surabaya,”pungkasnya. (ril)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru