BACASAJA.ID -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Safari Ramadan 1442 H ke sejumlah lokasi. Tak hanya ritualitas ibadah, Gubernur Khofifah juga menekankan safari Ramadan ini sebagai ajang "rembug nyekrup" membahas berbagai hal.
"Harus sering bertemu untuk sambung pikiran, sambung doa dan sambung program inilah yang sering saya sebut rembug nyekrup," ujar Khofifah dikutip Senin (19/4/2021).
Baca juga: Lezatnya Opor Ayam Warisan Bung Karno, Begini Cara Masaknya
Sebelumnya, Khofifah melakukan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) pada 16 April 2021. Gubernur Khofifah kemudian berbuka bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Kabupaten Malang, Sabtu (17/4/2021).
Didampingi Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Gubernur Khofifah berbuka puasa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di Makodim 0818 Kab. Malang.
Setelah berbuka puasa bersama, orang nomor satu di Jatim itu pun melanjutkan untuk salat tarawih di Pendopo Kab. Malang. Diikuti Bupati Malang Sanusi beserta jajaran Kepala OPD.
Usai melaksanakan salat tarawih, Gubernur Khofifah pun menyampaikan pentingnya melakukan silaturrahim. Sambung silaturahmi secara rohaniah antar birokrat, menurut Khofifah, harus ditingkatkan. Hal itu karena sejauh ini tampak kering karena sangat formal dan simbolik.
Baca juga: Warga di Jember Rayakan Idul Fitri Hari ini, Begini Alasannya
Agar tidak kering, Gubernur Khofifah mengajak yang satu dengan yang lebih sering silaturrahim dalam suasana persaudaraan dan kekerabatan. Korps organisasi harus solid dengan team work yang kuat penuh integritas.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI itu mengingatkan kepada seluruh yang hadir agar tidak jumawa ketika mencapai kesuksesan. Sebab, kesuksesan yang diraih seseorang melalui kerja keras dan profesionalisme sudah ada yang maha menentukan hasilnya.
"Ingat ada Allah Tuhan yang maha menentukan kesuksesan atau ketidaksuksesan seseorang paparnya. Maka menjaga egalitarianisme diantara kita menjadi penting. Roda kehidupan ini berputar," papar Khofifah dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.
Baca juga: Dilarang! Takbir Keliling di Gresik, Kapolres: Jika Nekat, Dibubarkan
Hal senada disampaikan Bupati Malang Sanusi. Ia mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memiliki niat untuk berbakti kepada Allah. Agar di bulan suci Ramadhan ini menjadi berkah bagi Pemkab Malang.
Sanusi mengajak ASN di lingkungan Pemkab Malang mampu menerapkan program Bersih Melayani. Sehingga, lanjut Sanusi, cita-cita mewujudkan Kab. Malang yang maju, religius, kreativitas, mandiri, unggul dan responsif bisa tercapai secara utuh dan bersih. "Ini juga sesuai dengan visi misi Provinsi Jatim," ungkapnya. (*)
Editor : Redaksi