MA-Mujiaman Kembali Dilaporkan Ke Bawaslu Surabaya Terkait BNPB

bacasaja.id
Plt Ketua Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari (pakai batik) sedang membagikan paket bantuan BNPB yang diduga digunakan untuk kampanye

BACASAJA.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil WaliKota Surabaya Machfud Arifn-Mujiaman (MAJU), kembali dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Mereka kembali diadukan karena adanya dugaan penyalahgunaan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Ini merupakan laporan yang kedua setelah beberapa waktu lalu gambar serupa juga beredar di media sosial. 

Dalam laporan pertama, gambar dugaan pelanggaran hanya menunjukkan warga berseragam dukungan MAJU, sembari memegang bantuan dari BNPB.

Sementara kali ini, Plt Ketua Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari turut muncul di gambar sembari memberikan bantuan tersebut.

Ada juga spanduk besar bertuliskan ”Omahe dulur"e Machfud Arifin-Mujiaman". Lucy tampak memberikan bantuan bertuliskan “Bantuan Dana Siap Pakai BNPB”.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Resmi Jabat Wali Kota dan Wawali Kota Surabaya

"Saya menerima foto seperti ini lagi. Sekarang sudah ada foto-foto baru," ujar warga yang melaporkan kejadian pertama ke Bawaslu Surabaya, Albert Kurniawan, Sabtu (28/11/2020).

Albert menduga kuat bahwa bantuan BNPB tersebut memang disalahgunakan oleh pasangan MAJU untuk menggaet suara masyarakat.

Padahal, bantuan BNPB adalah fasilitas dari pemerintah untuk membantu warga terdampak COVID-19 dan tak seharusnya digunakan untuk kampanye.

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Penyambutan Wali Kota dan Wawali Baru

"Ini bukti dugaan penyelewenangan bantuan BNPB untuk kepentingan politik semakin kuat," ungkapnya.

Sebelumnya, Albert sudah melaporkan temuan ini ke Bawaslu Surabaya. Namun, hingga kini belum ada kabar lanjutan atas laporan ini.

"Silakan aparat yang berwenang memprosesnya agar tidak mencederai keluhuran demokrasi kita,” tuturnya. (Red/las)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru