BACASAJA.ID - Sebanyak 21 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, terdeteksi terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).
Terkait hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, sebelumnya tidak ada aktivitas menonjol dari warga perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau selain hanya beribadah ke masjid. Oleh sebab itu, pihaknya bakal melacak dari mana awal mula COVID-19 varian baru ini mulai muncul.
Baca juga: Cegah Masuknya Covid-19 Varian Omicron, Pemerintah Perketat Pintu Masuk ke Wilayah NKRI
Wali Kota Sutiaji menambahkan, sebagian besar warga perumahan diisolasi di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, Safe House di Jalan Kawi, dan fasilitas penanganan COVID-19 lainnya di Kota Malang, sedangkan tiga warga lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Di samping itu, dia juga meminta penutupan untuk Masjid Al Waqar di sekitar perumahan tersebut selama 14 hari. Soalnya, masjid itu bakal dilakukan sterilisasi.
Baca juga: Bersiap Hadapi Varian Corona AY.4.2 dari Inggris, Menkes: Tahun Depan banyak Agenda Penting
"Penutupan sementara tempat ibadah selama 14 hari dan dilakukan sterilisasi. Ini harus dimaklumi oleh masyarakat," kata Sutiaji.
Ia meminta masyarakat Kota Malang tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat ibadah karena hingga saat ini pandemi virus belum berakhir.
Baca juga: Tetap Waspada, Begini Jurus Jawa Timur Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
"Kita harus tetap waspada, bahwa COVID-19 itu belum selesai. Maka dari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia. (tna)
Editor : Redaksi