BACASAJA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pastikan 12 orang penghuni rumah susun (rusun) Blok D, Rusun Penjaringan Sari terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menceritakan, satuan petugas (Satgas) Covid-19 melaporkan, terdapat dua orang terpapar Covid-19 di rusun tersebut pada Jumat (21/5/2021) lalu.
Baca juga: Terbitkan SE Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19, Eri Cahyadi : Nggak Usah Panik!
Keesokan harinya tim Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung melakukan tracing di wilayah itu. Hasilnya, sebanyak 74 orang penghuni blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.
"Kemarin malam Minggu (22/5/2021) hasilnya keluar dan dinyatakan 12 orang yang terindikasi covid-19," kata Febri, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Siaga COVID-19, Dinkes Kota Surabaya Pastikan Belum Ada Kasus Terkonfirmasi
Febri menyebut Pemkot Surabaya langsung mengambil sejumlah langkah. Salah satunya yakni, sebanyak 18 rusun milik pemkot melaksanakan tes swab secara serentak.
Pada kegiatan itu, tim puskesmas akan mendatangi rusun atau menjemput bola sesuai dengan masing-masing wilayah. “Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Imbau Warga Gunakan Masker Jika Sakit
Selain itu, agar swab hunter berjalan semakin masif, tim gabungan personel satgas akan diterjunkan. Bahkan, dia memastikan TNI dan polri juga ikut mengkondisikan tes swab hunter tersebut.
”Selain TNI Polri anggota Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo pasti terlibat juga. Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun,” pungkas Febri. (byta)
Editor : Redaksi