BACASAJA.ID - Hari Lanjut Usia 2021 benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka memberi layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi orang lanjut usia (lansia) untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
"Tidak sedikit yang mengalami kehidupan yang berat dan sulit di masa tuanya karena hidup miskin, ditelantarkan dan hidup sendiri. Untuk itulah Kementerian Sosial hadir memberi dukungan, layanan dan program untuk mewujudkan lansia yang bahagia di hari tua," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam peringatan Hari Lanjut Usia (HLUN) 2021, di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem pada Tahun 2024, Airlangga: Targetnya Nol Persen
Mensos Risma mengungkapkan, secara umum lansia adalah salah satu yang termasuk memiliki disfungsi sosial. Salah satunya adalah berhubungan dengan masalah kesehatan serta rentan dari perilaku atau tindak kekerasan di masyarakat.
Demi memastikan hak-hak lansia terpenuhi, Kementerian Sosial menghadirkan Program Atensi lansia. Di antara layanan Atensi adalah dukungan pemenuhan hidup layak, dukungan keluarga, terapi (fisik, psikososial dan terapi mental spiritual), pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
Baca juga: Komisi IX DPR RI Desak Pemerintah segera Salurkan Sisa Jatah Kuota BPJS Kesehatan
Selain kepada lansia, Kementerian Sosial juga melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya untuk membantu dan menolong orang lain, khususnya lansia.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menyatakan, di antara kebijakan Kemensos adalah dengan pengembangan Sentra Kreasi Atensi (SKA) sebagai wadah pemberdayaan bagi lansia dan kelompok rentan lainnya untuk berkreasi, berkarya sehingga dapat hidup mandiri dan akhirnya bisa mengangkat derajat hidupnya.
Baca juga: Bertekad Buat Gelandangan jadi Wirausahawan, Begini Dua Jurus Mensos Risma Mengentaskan Kemiskinan
"Kemensos juga membantu lansia mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Balai-Balai Kementerian Sosial agar terpenuhi hak sipilnya sehingga dapat mengakses berbagai layanan dan program pemerintah," kata Harry.
Selain itu, Kemensos juga melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk untuk lanjut usia, serta melakukan layanan penjangkauan kepada lansia dalam situasi darurat, seperti korban bencana, penelantaran, kekerasan dan berbagai kasus yang mengancam kehidupan lansia. (tna)
Editor : Redaksi